Timika, fajarpapua.com – Pasca pembunuhan sadis yang terjadi di dua tempat di Timika, banyak berita hoax beredar di grup-grup Whatsapp (WA) berupa foto-foto, video dan voicenote.
Terkait hal tersebut, Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman Selasa (2/12) malam mengimbau kepada admin grup-grup Whatsapp apabila mendapatkan informasi yang belum diketahui kebenarannya agar tidak dishare.
“Jadi kami imbau kepada admin grup WhatsApp jangan share, karena banyak sekali foto, video dan rekaman voice yang membuat masyarakat panik ternyata setelah kami cek itu tidak benar. Tolong admin grup agar selektif, karena admin grup juga ikut bertanggung jawab dalam hal menyebarkan berita,” katanya.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang tidak terprovokasi terhadap berita-berita hoax.
“Jadi masyarakat jangan terprovokasi jika mendapati berita-berita dari grup-grup tanyakan atau konfirmasi kepada kami kepolisian,” ujarnya.
Kapolres meminta kepada masyarakat untuk mempercayakan kasus hukum pembunuhan kepada Kepolisian dan sekecil apapun informasi akan sangat berharga dalam pengungkapan kasus tersebut.
“Kami bersama jajaran berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini, tolong bantu dan doakan kami agar kita bisa mengungkap kasus ini. Tolong menahan diri jangan menambah masalah baru lagi,” ujarnya. (ron)
