Timika, fajarpapua.com – Puskesmas Wania terus menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat di Distrik Wania Kabupaten Mimika dengan jumlah kunjungan pasien yang mencapai rata-rata 200 orang setiap hari.
Kepala Puskesmas Wania drg Marliana Tarukponno mengatakan, puskesmas tidak bekerja sendiri tetapi didukung dua puskesmas pembantu serta pos pelayanan di setiap kelurahan dan kampung.
“Jadi kunjungan pasiennya lumayan tinggi, kalau dijumlahkan dengan Pustu Piatu dan PPA pelayanan setiap hari rata-rata bisa 200 pasien dalam satu hari,” katanya.
Ia menyebut pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas Wania terbagi menjadi dua yaitu pelayanan di dalam gedung dan pelayanan di luar gedung. Untuk pelayanan di dalam gedung Puskesmas Wania menggunakan cluster-cluster pelayanan ILP sesuai siklus hidup.
“Pelayanan dasar kami gunakan cluster-cluster yaitu cluster tentang manajemen, ibu hamil dan anak, pelayanan usia lanjut dan dewasa, lintas cluster seperti poli gigi dan UGD dan lainnya semuanya berjalan dengan baik,” tuturnya.
Ia menambahkan pelayanan di luar gedung meliputi Posyandu, imunisasi, malaria, TB, HIV, kesehatan lingkungan dan program lainnya yang sejauh ini berjalan baik.
“Untuk di luar gedung kami berkolaborasi dengan sekolah, posyandu dan instansi lainnya seperti program malaria tempo kastuntas, turun screening, foging, prompes dan lainnya semua kegiatan kolaborasi berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Terkait ketersediaan obat Marliana mengungkapkan kondisi selalu aman dan tidak pernah terjadi kekosongan.
“Untuk obat aman karena kita BLUD, jika tidak ada ketersediaan di Dinkes kita bisa belanja sendiri tanpa menunggu dari Dinkes. Kemudian jika suatu ketika kosong di puskesmas pasien bisa beli di luar, nanti notanya dibawa ke puskesmas dan diganti uangnya,” ungkapnya. (ron)

