Timika, fajarpapua.com – Bupati Mimika Johannes Rettob mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh masyarakat menyikapi beredarnya berbagai isu dan gangguan keamanan yang muncul dalam beberapa hari terakhir.
Bupati Rettob menegaskan masyarakat tidak perlu panik serta diminta tetap menjaga ketenangan.
Menurut Bupati Rettob, sejumlah isu yang beredar belakangan ini diduga sebagai upaya cipta kondisi yang dapat meresahkan dan memecah ketentraman warga Mimika.
Karena itu, dirinya meminta masyarakat tidak mudah percaya maupun ikut menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
“Mimika dikenal sebagai daerah yang aman dan harmonis. Jangan sampai kita terpengaruh oleh provokasi. Tetap jaga ketenangan,” tegas Bupati Rettob dalam keterangannya, Rabu (3/12).
Proses Hukum Bagi Penyebar Isu Provokatif
Bupati Rettob juga menyoroti maraknya penyebaran kabar bohong dan provokatif melalui media sosial, termasuk di berbagai WhatsApp Group (WAG).
Ia mengingatkan setiap admin grup memiliki tanggung jawab untuk mengontrol percakapan serta menghapus informasi yang berpotensi menimbulkan keresahan.
“Saya sudah meminta Kepolisian melakukan penyidikan secara menyeluruh. Semua penyebar isu provokatif, baik melalui media sosial maupun grup percakapan, akan diproses sesuai ketentuan hukum,” ujarnya.
Bupati Rettob juga memastikan Pemerintah Kabupaten Mimika bersama TNI–Polri terus hadir dan bekerja untuk menjamin keamanan masyarakat, terutama di tengah berlangsungnya sejumlah kegiatan penting di daerah tersebut.
Ia kembali mengajak seluruh warga untuk ikut menjaga situasi daerah tetap kondusif dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Mimika ini aman, Mimika ini damai. Jangan terprovokasi!” pungkasnya. (red)
