Timika, fajarpapua.com – Situasi di Distrik Kwamki Narama kembali memanas setelah dua kelompok yang terlibat konflik melakukan pembakaran jenazah salah satu korban pada Kamis (4/12).
Usai prosesi tersebut, kedua kubu kembali saling serang hingga menyebabkan sejumlah warga mengalami luka-luka.
Kapolsek Kwamki Narama, Ipda Yusak Sawaki, membenarkan ketegangan meningkat sesaat setelah jenazah korban dibakar.
“Iya benar, setelah bakar mayat mereka ada saling serang, buang emosi,” katanya.
Ia menjelaskan korban yang dibakar tersebut berasal dari kelompok pelaku. Dengan demikian, masing-masing kelompok kini telah memiliki korban meninggal dalam rangkaian konflik tersebut.
“Itu korban dari pihak pelaku, jadi sekarang 1:1 korbannya,” ujarnya.
Kapolsek menambahkan, akibat aksi saling serang yang terjadi setelah pembakaran mayat, sebanyak tiga orang mengalami luka akibat terkena panah.
“Ada tiga korban luka, dari pihak pelaku dua orang dan dari pihak korban satu orang. Itu sementara data awal, nanti akan kami cek lagi,” ungkapnya.
Hingga kini, aparat keamanan masih memantau kondisi di lapangan untuk mencegah bentrokan susulan. (ron)
