BERITA UTAMAMIMIKA

Gerakan Bumil Sehat Warnai Puskesmas Timika, Dinkes Mimika Genjot Upaya Tekan Stunting dan AKI

23
×

Gerakan Bumil Sehat Warnai Puskesmas Timika, Dinkes Mimika Genjot Upaya Tekan Stunting dan AKI

Share this article
sosialisasi dengan para ibu hamil di Puskesmas Timika.

Timika, fajarpapua.com – Upaya menurunkan angka stunting pada balita serta Angka Kematian Ibu (AKI) terus digencarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.

Salah satunya melalui Gerakan Bumil Sehat yang mengusung tema “Mari Dukung Ibu Hamil Lebih Sehat dan Bahagia”, Jumat (5/12).

iklan

Kegiatan ini menghadirkan perwakilan ibu hamil dari Puskesmas Timika, Kwamki, Wania, hingga Pasar Sentral, serta tenaga kesehatan, bidan, petugas gizi, dan kader.

Gerakan Bumil Sehat difokuskan untuk mendorong ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan kehamilan minimal enam kali, termasuk dua kali USG oleh dokter, mengikuti kelas ibu hamil, mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), serta menjalankan pola makan sesuai rekomendasi. Program ini juga menekankan pentingnya persalinan di fasilitas kesehatan.

Salah satu rangkaian kegiatan adalah senam hamil, yang diperagakan langsung oleh tenaga kesehatan. Melalui senam ini, ibu hamil dibimbing menjaga kebugaran, mengurangi keluhan selama kehamilan, serta meningkatkan kesiapan menghadapi proses persalinan.

Tidak hanya itu, para ibu juga menerima edukasi lengkap mengenai kesehatan fisik, mental, dan pemenuhan gizi selama kehamilan.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Mimika, Nelly Pangaribuan, menyampaikan bahwa program ini menjadi momentum memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan rutin bagi ibu hamil.

“Gerakan Bumil Sehat ini sekaligus menjadi bentuk promosi kepada masyarakat agar ibu hamil melakukan pemeriksaan teratur hingga proses persalinan di fasilitas kesehatan. Itu yang ingin terus kita dorong,” ujarnya.

Nelly menambahkan, keberhasilan program ini membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Kementerian Kesehatan, organisasi profesi, hingga tenaga kesehatan di lapangan.

“Kami melibatkan dokter, bidan, kader dan berbagai unsur lainnya. Tadi juga ada Dokter Leo sebagai narasumber. Semua bergerak bersama untuk memastikan ibu hamil mendapatkan pendampingan yang maksimal,” katanya.

Ia berharap gerakan tersebut dapat memperkuat dukungan lintas sektor agar Mimika mampu mencetak generasi emas menuju 2045.

“Peran suami itu penting, begitu juga dukungan media untuk menyuarakan gerakan ini. Ke depan kegiatan seperti ini akan rutin dilaksanakan di puskesmas,” jelasnya

Salah seorang peserta ibu hamil, Damiana Wee, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru dari kegiatan ini.

“Tadi itu sa dapat banyak pelajaran. Hal-hal yang kita tidak tahu jadi jelas semua, termasuk minum obat tambah darah dan periksa rutin enam kali. Harapan saya kegiatan begini tetap dilakukan ke depannya,” ungkapnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *