Wamena, fajarpapua.com — Rumah Pastori Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) El-Shadday Wamena terbakar pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 15.45 WIT. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik pada kabel rice cooker di dapur.
Saat kejadian, gembala sidang dan beberapa pelayan gereja sedang latihan musik untuk persiapan Natal. Api diketahui sudah membesar ketika mereka tiba di lokasi.
Material bangunan yang mudah terbakar dan angin kencang menyebabkan api cepat merambat ke seluruh bagian rumah.
Dua orang sakit yang berada di dalam rumah—seorang dewasa yang baru diamputasi dan seorang anak kecil—berhasil dievakuasi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Beberapa barang sempat diselamatkan, namun sebagian besar isi rumah hangus terbakar.
Satu unit sepeda motor dilaporkan hilang akibat dicuri saat banyak warga berkumpul menyaksikan kebakaran. Tidak ada barang-barang gereja yang ikut hilang.
Gedung Gereja GPdI El-Shadday yang berada sekitar lima meter dari lokasi kejadian tidak terdampak, meski bagian belakang dinding sempat menghitam akibat jilatan api.
Saat ini keluarga pastori menempati aula gereja sebagai tempat tinggal sementara.
Jemaat dan warga sekitar telah memberikan bantuan berupa pakaian, kasur, selimut, serta kebutuhan darurat lainnya.
Pada pemeriksaan puing keesokan harinya, sebuah Alkitab milik salah satu anggota keluarga ditemukan dalam kondisi utuh meski seluruh barang di sekitarnya hangus terbakar.
Pihak gereja masih melakukan pendataan kerugian sekaligus mengatur langkah lanjutan pascakejadian. (red)
