Timika, fajarpapua.com — Penemuan jenazah seorang pria di SP 12 pada Senin (8/12) malam memicu aksi pemalangan jalan oleh keluarga korban bersama warga di Perempatan Iwaka, menuju arah SP 5, SP 6, SP 7 serta akses menuju TPA Iwaka, Distrik Kuala Kencana.
Dalam video berdurasi 4 menit 6 detik yang beredar, tampak keluarga dan warga melakukan pembakaran ban di tengah jalan.
Beberapa warga terlihat memegang senjata tradisional sambil menyuarakan tuntutan agar pelaku dugaan pembunuhan segera ditangkap.
“Malam ini kami palang jalan karena anak saya dipotong. Kami minta malam ini pelaku ditangkap dan dimasukkan ke penjara. Kalau sudah ditangkap, baru jalan kami buka. Tapi kalau belum, jalan ini tidak akan kami buka,” ujar salah satu keluarga korban dalam video tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa truk sampah dilarang melintas sebelum pelaku ditangkap.
“Truk sampah tidak boleh masuk. Bila perlu, sampah dibuang di Kantor Bupati saja sampai pelaku ditangkap. Kalau belum ditangkap, jalan tetap kami palang,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman memastikan pihak kepolisian telah mengerahkan personel ke lokasi pemalangan.
“Personel kami sudah ke sana,” ujarnya melalui pesan singkat, Senin malam.
(ron)
