BERITA UTAMA

Program Layanan Tiket Gratis, Pemprov Papua Sediakan 16.400 Tiket Gratis Nataru untuk Masyarakat

61
×

Program Layanan Tiket Gratis, Pemprov Papua Sediakan 16.400 Tiket Gratis Nataru untuk Masyarakat

Share this article
Foto bersama

Jayapura, fajarpapua.com – Pemerintah Provinsi Papua resmi meluncurkan Program Layanan Tiket Gratis untuk perjalanan libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Program ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah agar masyarakat Papua dapat pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga tanpa terbebani biaya transportasi.

iklan

Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan 16.400 kuota tiket pulang-pergi (PP) yang terdiri dari 10.400 kuota jalur laut dan 6.000 kuota jalur darat.

“Ini sebagai wujud nyata kepedulian kami kepada masyarakat, agar tidak ada lagi warga yang terhalang untuk pulang dan merayakan Nataru bersama keluarga,” ujar Gubernur Fakhiri di Jayapura.

Pelaksanaan mudik gratis dijadwalkan berlangsung serentak pada 17 Desember 2025, dengan titik pelepasan keberangkatan dari Pelabuhan Jayapura untuk moda transportasi laut dan darat.

Untuk jalur laut, Gubernur menjelaskan rute keberangkatan mencakup Biak, Numfor, Yapen, Waren Waropen, dan Mamberamo Raya.

Pemerintah menyiapkan empat kapal milik PT Belibis Papua Mandiri, dimana dua kapal melayani rute Jayapura–Mamberamo Raya dan Jayapura–Biak, sedangkan dua kapal lainnya beroperasi melayani rute antar pulau Biak–Waren–Yapen.

Sementara untuk jalur darat, layanan akan menjangkau Kabupaten Jayapura, Sarmi, Senggi, Taja, Biak, dan Supiori dengan dukungan 36 unit bus DAMRI.

Gubernur Fakhiri menegaskan pentingnya pembagian kartu atau tiket mudik gratis secara adil dan bebas dari praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN).

“Saya minta kartu mudik gratis ini dibagikan secara adil. Siapapun dia, kalau dia warga Papua dan mau pulang, silakan dilayani dengan baik,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan seluruh instansi terkait agar menyampaikan informasi jadwal keberangkatan dan kepulangan secara jelas kepada masyarakat.

Perjalanan di luar jadwal resmi tidak akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Papua.

Program tiket gratis ini turut didukung oleh dana dari Kementerian Perhubungan sebesar lebih dari Rp 3 miliar.

Gubernur meminta agar seluruh anggaran digunakan secara transparan dan bertanggung jawab demi keberlanjutan program pada tahun-tahun berikutnya.

Secara teknis, Plt Kepala Dinas Perhubungan Papua, Mathius H. Wally, menjelaskan empat kapal dari PT Belibis Papua Mandiri akan berpencar mengisi rute laut yang telah dijadwalkan.

“Untuk transportasi darat, total 36 bus DAMRI disiapkan melayani beberapa wilayah termasuk Jayapura, Sarmi, Senggi, Taja, Biak, dan Supiori,” jelas Wally.

Ia mengimbau masyarakat yang berminat agar segera mendaftar untuk mendapatkan kartu mudik gratis melalui mekanisme yang akan diatur Dinas Perhubungan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

“Kami akan menyertakan nomor kontak yang dapat dihubungi masyarakat. Selain itu, akan diterbitkan surat edaran gubernur kepada pemerintah daerah untuk membantu penyebaran informasi,” katanya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *