Timika, fajarpapua.com — Pemerintah Kabupaten Mimika bersiap melakukan perombakan besar di jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).
Ditahap awal sebanyak 12 pejabat tinggi pratama (PTP) yang telah mengikuti seleksi terbuka rencananya akan resmi dilantik sebelum akhir Tahun 2025.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, Sabtu pekan lalu memastikan pelantikan dilakukan sebagai bagian dari penataan ulang birokrasi agar lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Pimpinan OPD akan kita lantik secara bertahap dalam waktu dekat, sebelum akhir tahun ini,” ujar Bupati Rettob di Timika.
59 Peserta Berebut 12 Kursi Strategis
Pemkab Mimika bekerja sama dengan Pusat Penilaian Kompetensi ASN (Puspenkom-ASN) BKN untuk menyelenggarakan seleksi terbuka 12 jabatan tinggi pratama.
Proses berlangsung pada awal September 2025 dan diikuti 59 peserta dari berbagai latar belakang.
Adapun 12 jabatan strategis yang diperebutkan yaitu:
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kepala Dinas Sosial
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Inspektur Daerah
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan
Asisten Bidang Administrasi Umum
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
Nama-nama pejabat terpilih akan diumumkan bersamaan dengan jadwal pelantikan.
Bupati Rettob juga menegaskan seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan sebagai bentuk komitmen bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong.
“Tidak mungkin kita lantik pejabat secara sembarangan. Seleksi ini memastikan mereka yang terpilih punya kompetensi dan integritas dalam melayani masyarakat,” tegasnya.
Pelantikan tahap pertama hanya untuk mereka yang telah menjalani seleksi terbuka. Jabatan lainnya, termasuk eselon II, III, dan IV, akan dilantik pada awal Januari 2026.
Penguatan Birokrasi Iringi Penetapan APBD 2026
Penataan pejabat struktural ini dilakukan beriringan dengan penetapan APBD Mimika 2026 senilai Rp 5,6 triliun.
Rinciannya:
Pendapatan Daerah:
PAD: Rp 585,8 miliar
Dana transfer: Rp 3,2 triliun
Lain-lain pendapatan yang sah: Rp 1,8 triliun
Belanja Daerah:
Belanja operasi: Rp 3,4 triliun
Belanja modal: Rp 1,7 triliun
Belanja tidak terduga: Rp 70 miliar
Belanja transfer: Rp 359,2 miliar
Dengan struktur anggaran tersebut, Pemkab Mimika menargetkan kinerja OPD semakin optimal setelah pejabat baru dilantik.
Siapa yang Dilantik?
Masyarakat kini menunggu nama-nama pejabat yang akan mengisi kursi strategis tersebut. Bupati menegaskan bahwa pengumuman resmi akan dilakukan menjelang pelantikan.
Pelantikan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat wajah birokrasi Pemkab Mimika menuju tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan akuntabel. (mas)
