Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Bagian Humas dan Protokoler Setda menggelar pelatihan Public Speaking bertema “Etika Komunikasi Pejabat Publik” selama dua hari, 8–9 Desember 2025, di Horison Diana Hotel Timika.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Inosensius Yoga Pribadi.
Pelatihan diikuti para Kepala OPD, pimpinan instansi, serta perwakilan dari sejumlah lembaga. Hadir sebagai narasumber, Sandro Erawanto dari Kementerian Sekretariat Negara.
Ketua Panitia, Evert Lukas Hindom, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pejabat daerah dalam menyampaikan informasi secara profesional.
“Public speaking bertujuan memastikan pesan pemerintah dapat dikomunikasikan secara tepat untuk mendorong efektivitas pemerintahan, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan memperkuat kualitas pelayanan publik,” ujarnya.
Mewakili Bupati Mimika, Inosensius Yoga Pribadi menyampaikan di era keterbukaan informasi, komunikasi bukan lagi sebatas kemampuan berbicara, tetapi menjadi representasi integritas, profesionalitas, dan kredibilitas pemerintah.
“Setiap kata yang disampaikan pejabat publik memengaruhi kepercayaan masyarakat, membentuk persepsi, dan menentukan keberhasilan program,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa kemampuan public speaking dan etika komunikasi merupakan kompetensi wajib bagi aparatur, bukan sekadar pelengkap. Pejabat yang mampu mendengar dengan baik, katanya, akan lebih memahami kebutuhan masyarakat.
“Pejabat yang berbicara dengan jelas, sopan, tepat sasaran, serta berpegang pada etika dan data yang benar akan menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan terpercaya,” tambahnya.
Inosensius juga menyebut pelatihan ini strategis karena memberikan ruang bagi aparatur untuk belajar, memperbaiki diri, dan meningkatkan kemampuan komunikasi baik di situasi formal maupun informal. Ia menyampaikan lima kemampuan penting yang harus dimiliki pejabat publik Mimika, yakni:
Mampu menyampaikan informasi yang akurat, santun, dan bertanggung jawab.
Membangun komunikasi efektif serta empatik dengan masyarakat.
Menjadi teladan dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Menyikapi isu publik secara bijaksana.
Memiliki kepribadian komunikatif yang mencerminkan nilai “Mimika Rumah Kita” – inklusif, terbuka, dan berintegritas.
“Marilah kita perkuat peran humas dan protokol sebagai garda terdepan pelayanan informasi serta pengawal citra pemerintahan yang modern, bersahabat, dan berorientasi pelayanan,” tutupnya.
(ron)
