Timika, fajarpapua.com – Korban jiwa konflik di Distrik Kwamki Narama kembali bertambah dua orang, sehingga total menjadi enam orang.
Kapolsek Kwamki Narama, Ipda Yusak Sawaki, Kamis (11/12) mengatakan, dua korban dari masing-masing kubu tersebut tewas dua hari lalu dan telah dilakukan prosesi pembakaran jenazah.
“Jadi sekarang total sudah enam orang, sebelumnya empat orang. Rinciannya, dua orang dari pihak korban dan empat orang dari pihak pelaku,” katanya.
Kapolsek mengungkapkan, saat ini polisi melakukan penyekatan dan pengamanan di tiga titik untuk mengawal masuknya bantuan bahan makanan (bama).
“Saat ini kami lakukan penyekatan untuk mengawal bantuan bama yang akan masuk,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan dalam upaya pengamanan untuk mencegah terulangnya perang antar-kubu, pihaknya mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika untuk pembangunan pos keamanan. Hal tersebut telah disampaikan dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beberapa waktu lalu.
“Kami tetap menstandbykan personel, tetapi mengharapkan dukungan Pemkab. Kami meminta tiga pos segera direalisasikan. Karena personel terbatas, untuk pengamanan 24 jam saat ini hanya berpatokan di Polsek. Kami harapkan ada pos di tiga titik itu dan dapat dibangun sebelum Natal,” tuturnya.(ron)
