Timika, fajarpapua.com – Pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas Mapurujaya, Distrik Mapurujaya, berjalan baik dan normal. Setiap hari, jumlah kunjungan pasien yang berobat mencapai maksimal 100 orang.
Kepala Puskesmas Mapurujaya Onna Bunga mengatakan, pelayanan kesehatan dasar dilaksanakan sebagaimana puskesmas pada umumnya, meliputi pelayanan di dalam gedung dan luar gedung.
Ia menjelaskan, pelayanan di dalam gedung telah menggunakan sistem Integrasi Layanan Primer (ILP). Sementara pelayanan di luar gedung dilakukan melalui Posyandu, yang tidak hanya melayani ibu hamil dan anak, tetapi juga usia pendidikan dasar, usia lanjut, serta pasien dengan penyakit diantaranya hipertensi, diabetes, ODGJ, terduga TBC, dan HIV.
“Pelayanan kesehatan dasar merupakan pelayanan wajib dan harus dilaksanakan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Di dalam gedung pelayanan sudah menggunakan sistem cluster, sedangkan di luar gedung berorientasi pada Posyandu dan seluruhnya berjalan baik serta normal,” jelasnya.
Menurut Onna, selain pelayanan di puskesmas induk, pelayanan kesehatan juga dibantu oleh Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk mendekatkan akses layanan kepada masyarakat di Distrik Mapurujaya.
“Kami dibantu Pustu Tipuka, Pustu Pomako Pelabuhan, Klinik Cendrawasih yang bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI), serta Klinik Desentralisasi Pelabuhan,” tuturnya.
Onna mengungkapkan, Puskesmas Mapurujaya juga membuka layanan 24 jam di puskesmas induk, yang meliputi layanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan layanan bersalin.
“Layanan 24 jam berlangsung mulai pukul 21.00 WIT hingga 07.00 WIT dengan empat tenaga kesehatan, masing-masing dua petugas di UGD dan dua petugas di ruang bersalin,” ungkapnya. (ron)
