BERITA UTAMAMIMIKA

KNPI Mimika Gencarkan Sosialisasi Bahaya Miras dan Narkoba bagi Generasi Muda

12
×

KNPI Mimika Gencarkan Sosialisasi Bahaya Miras dan Narkoba bagi Generasi Muda

Share this article
Foto bersama dalam kegiatan sosialisasi KNPI Mimika.

Timika, fajarpapua.com – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi bahaya minuman keras (miras) dan narkotika di kalangan generasi muda.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan meningkatnya angka kecelakaan serta kerusakan moral, khususnya menjelang akhir tahun 2025.

iklan

Ketua KNPI Mimika, Pertius Wenda, mengatakan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari program strategis KNPI dalam menanggulangi penyalahgunaan miras dan narkoba, terutama di kalangan remaja dan pelajar.

“Kegiatan ini sudah masuk dalam program kerja KNPI. Kami sengaja melaksanakannya di penghujung tahun karena pada periode November, Desember hingga Januari biasanya terjadi peningkatan angka kecelakaan dan gangguan sosial akibat pengaruh miras dan narkoba,” ujar Pertius.

Menurutnya, dampak negatif miras dan narkoba paling banyak menyasar generasi muda, khususnya pelajar SMA dan SMK.

Oleh sebab itu, KNPI mengundang berbagai elemen, mulai dari pemuda gereja, pemuda masjid, guru Bimbingan Konseling (BK), hingga perwakilan sekolah, agar pesan edukasi tersebut dapat diteruskan kepada para siswa.

“Kami berharap peserta yang hadir dapat menjadi perpanjangan tangan KNPI untuk menyampaikan bahaya miras dan narkoba di lingkungan sekolah maupun komunitas masing-masing,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti hampir 200 peserta yang menyatakan komitmennya untuk mendorong peran aktif pemuda dalam memerangi penyalahgunaan miras dan narkoba.

KNPI juga menilai pentingnya kolaborasi berkelanjutan dengan kepolisian serta lembaga terkait agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin di seluruh sekolah di Kabupaten Mimika.

Pertius menegaskan, KNPI tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Ia berharap Bupati dan Wakil Bupati Mimika dapat memberikan perhatian serius terhadap program ini, karena sejalan dengan visi pembangunan daerah dari kampung ke kota.

“Pemuda dan remaja adalah penerus pembangunan di kampung-kampung. Jika tidak disiapkan dengan baik sejak sekarang, maka visi besar pembangunan akan sulit tercapai,” ujarnya.

Ia menambahkan, edukasi tentang bahaya miras dan narkoba jauh lebih bermanfaat bagi masa depan generasi muda dibandingkan kegiatan seremonial atau olahraga sesaat.

“Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Emas 45 tahun ke depan, maka semuanya harus dimulai dari sekarang. Edukasi seperti ini merupakan investasi penting bagi masa depan generasi muda,” pungkas Pertius. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *