BERITA UTAMAMIMIKA

Puluhan Pelajar Timika Terima PIP 2025, Momentum Hari Ibu Jadi Penguat Peran Keluarga

12
×

Puluhan Pelajar Timika Terima PIP 2025, Momentum Hari Ibu Jadi Penguat Peran Keluarga

Share this article
Foto bersama dalam penyerahan beasiswa PIP 2025.

Timika, fajarpapua.com – Upaya memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu kembali diwujudkan melalui penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2025.

Sebanyak 60 lebih pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Mimika resmi menerima bantuan pendidikan tersebut.

iklan

Penyerahan PIP berlangsung bersamaan dengan peringatan Hari Ibu yang dikemas dalam bentuk talkshow bersama para orang tua siswa, mengangkat tema “Ibu Sehat dan Bahagia, Lahirkan Keluarga Tangguh”. Kegiatan tersebut digelar di Ballroom Hotel Serayu, Timika, Sabtu (20/12).

Anggota DPR Papua Tengah, Ardi, S.T., M.ISt., yang menginisiasi pengusulan penerimaan PIP melalui jalur legislatif menjelaskan bantuan pendidikan ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat yang dapat diakses melalui dua mekanisme, yakni rekomendasi Dinas Pendidikan dan rekomendasi anggota DPR RI.

Menurut Ardi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki empat wakil di Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, sehingga membuka ruang kuota rekomendasi bagi daerah. Dari kuota tersebut, dirinya mengusulkan 100 peserta didik asal Mimika.

“Namun setelah melalui proses verifikasi sistem nasional, hanya sekitar 60-an anak yang dinyatakan lolos. Mereka ini benar-benar memenuhi kriteria sebagai siswa dari keluarga kurang mampu,” jelasnya.

Besaran bantuan PIP yang diterima setiap siswa berbeda sesuai jenjang pendidikan. Untuk siswa Sekolah Dasar mendapatkan Rp450 ribu per tahun, sementara siswa Sekolah Menengah Pertama memperoleh Rp750 ribu per tahun. Ardi menyatakan, penerima PIP akan terus dievaluasi setiap tahun.

“Jika kondisi ekonomi keluarga sudah membaik dan tidak lagi memenuhi kriteria, maka secara otomatis bantuan akan dihentikan pada tahun berikutnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, pencairan dana PIP dapat dilakukan melalui Bank BRI dengan membawa rekomendasi resmi. Selain mendorong bantuan pendidikan, Ardi juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah mengakomodir pembebasan tunggakan BPJS Kesehatan bagi masyarakat Mimika.

“Tunggakan BPJS Kesehatan masyarakat yang kami dorong melalui program pusat telah dibebaskan, terhitung tunggakan hingga November 2025 ke bawah,” ungkapnya.

Melalui penyaluran PIP ini, Ardi berharap para siswa dapat memanfaatkan bantuan tersebut secara maksimal untuk menunjang kebutuhan pendidikan dan meringankan beban orang tua.

“Semoga bantuan ini benar-benar digunakan untuk keperluan sekolah dan menjadi motivasi bagi anak-anak kita untuk terus belajar dan meraih masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *