Jakarta, fajarpapua.com- Brigadir Jenderal Polisi Sulastiana ditunjuk menjadi wakil kepala Polisi Daerah Papua Barat berdasarkan surat telegram yang dikeluarkan Polri pertanggal 15 Desember 2025.
Wanita polisi berpangkat jenderal polisi bintang satu ini otomatis menjadi perempuan pertama yang menjabat di posisi itu di Polda Papua Barat.
Ia mendapatkan posisi strategis itu setelah sebelumnya menjabat sebagai auditor Kepolisian Madya Tingkat I Itwasum Polri.
Berdasarkan data yang dihimpun, Sulastiana telah mengantongi pengalaman di bidang kehumasan, kerja sama luar negeri, kerja sama nasional, pemberdayaan masyarakat serta SDM Polri, penanganan kriminal, pendidikan dan pengawasan.
Wanita kelahiran 10 Oktober 1972 ini juga sudah makan asam garam dalam dunia pendidikan. Tercatat di tahun 1995 dia telah mengantongi gelar sarjana ilmu politik bidang hubungan internasional.
Selanjutnya dia menyabet gelar magister ilmu administrasi dan pengembangan SDM pada 2001, sarjana hukum pada 2007 dan terakhir doktor kriminologi pada 2013 dengan predikat cum laude.
Untuk pendidikan non formal, dia juga mengenyam bangku pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional pada 2018.
Sulastiana juga aktif di dunia pendidikan dengan bertindak sebagai dosen di beberapa universitas.
Hingga saat ini, dia tercatat sebagai dosen di tiga universitas yakni Universitas Indonesia sebagai dosen Pasca Sarjana program Ketahanan Nasional, sosen Program Sarjana dan Program Kedokteran Ilmu Kepolisian serta dosen Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Islam As Safi’iyah.
Sulastiana juga aktif membagikan ilmunya di luar kampus seperti pembicara berbagai seminar bidang kriminologi kejahatan narkotika, kekerasan terhadap anak dan perempuan serta lainnya.
Tidak hanya di dalam negeri, dia juga aktif berbicara di beberapa forum internasional. Yang paling baru, dia sempat menjadi Speaker on Kentucky Woman on Law Enforcement Networking di Amerika Serikat pada 2019.
Ia juga pernah hadir sebagai pembicara dalam ajang The 3rd of Asia-Europe of Counter Terrorism Dialogue di Brussel dan Berlin, Jerman.
Ia juga pernah menempati posisi-posisi penting yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Salah satunya yakni sebagai sekretaris Dewan Kehormatan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia hingga saat ini.
Segudang pengalaman itu diharapkan dapat membantu jajaran Polda Papua Barat dalam memperkuat organisasi, penegakan hukum dan perlindungan masyarakat di sana.(ant)
