Timika, fajarpapua.com – Personel gabungan Polri, TNI, instansi terkait, serta organisasi kemasyarakatan disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan ibadah malam dan perayaan Natal 2025 di Kabupaten Mimika.
Sebanyak 20 gereja menjadi objek pengamanan, dengan enam gereja di antaranya dilakukan sterilisasi.
Kapolres Mimika menekankan sejumlah hal kepada seluruh personel saat memimpin apel kesiapan pengamanan di Lapangan Graha Eme Neme Yauware, Rabu (24/12).
Penekanan tersebut antara lain melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan pendekatan humanis, menjalankan pengamanan dengan penuh suka cita, serta menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.
“Hari ini ada 20 gereja yang akan kita amankan. Mari kita laksanakan tugas ini dengan ikhlas. Tunjukkan bahwa negara hadir dan memastikan perayaan Natal dapat berjalan dengan aman, kondusif, serta saling menghormati antarumat beragama,” tegas Kapolres.
Kapolres juga meminta setiap perwira pengendali (Padal) bertanggung jawab penuh terhadap personel yang berada di bawah kendalinya, serta menjalin koordinasi dengan pihak gereja selama pelaksanaan pengamanan.
“Setiap Padal harus mengetahui anggotanya dan memahami apa yang harus dilakukan. Koordinasikan dengan pihak gereja terkait jemaat dan barang bawaan. Laksanakan pemeriksaan terhadap orang dan barang yang masuk ke gereja dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Untuk pengamanan Natal tahun ini, sebanyak 600 personel gabungan diturunkan. Personel tersebut dibagi ke dalam dua regu, yakni regu pengamanan di masing-masing gereja serta regu patroli yang menyisir seluruh wilayah Kota Timika. (ron)
