Nabire, fajarpapua.com – Komoditas perikanan unggulan asal Nabire berupa ikan teri kering dengan nilai ekonomi mencapai Rp 210 juta dikirim ke Makassar, Sulawesi Selatan, melalui kapal KM Gunung Dempo, Senin (29/12).
Pengiriman ikan teri kering seberat 3 ton tersebut berada di bawah pengawasan Karantina Papua Tengah melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Nabire.
Pengawasan bertujuan guna memastikan komoditas yang dilalulintaskan memenuhi persyaratan karantina, aman dikonsumsi, serta sesuai standar mutu yang ditetapkan.
Petugas Karantina Satpel Nabire menyampaikan bahwa sebelum pengiriman, komoditas perikanan tersebut telah melalui tahapan pemeriksaan sesuai prosedur.
“Pemeriksaan meliputi verifikasi dokumen karantina dan pemeriksaan fisik atau organoleptik untuk memastikan mutu dan keamanan pangan ikan teri kering sebelum diberangkatkan ke daerah tujuan,” ujar petugas karantina di Nabire.
Ia menambahkan, pengawasan pengiriman komoditas menjadi semakin penting seiring meningkatnya arus distribusi barang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Meski volume pengiriman meningkat, kami tetap memastikan setiap komoditas yang dilalulintaskan memenuhi ketentuan karantina dan layak dikonsumsi,” katanya.
Melalui pengawasan yang konsisten, Karantina Papua Tengah berkomitmen mendukung kelancaran distribusi hasil perikanan dari Nabire ke luar daerah, sekaligus memberikan perlindungan kepada konsumen dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (red)
