Timika, fajarpapua.com – Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha memastikan situasi keamanan di Distrik Alama pasca pembunuhan dan penyanderaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam keadaan kondusif.
Sebelumnya anggota KKB membunuh pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning (50 tahun), berkebangsaan Selandia Baru
“Situasi disana kondusif terkendali, tim Inavis Polres Mimika juga sudah lakukan olah TKP. Disana ada pasukan gabungan Satgas yang melakukan pengamanan,” kata Kapolres saat ditemui di RSUD Mimika, Selasa (6/8).
Ia menambahkan untuk korban selamat akan dilakukan evakuasi tahap kedua yang sedang dipersiapkan.
“Untuk evakuasi tahap kedua yang selamat sedang direncanakan dan mereka juga dievakuasi karena mereka saksi dan akan diambil keterangannya,” tutur Kapolres.
Selanjutnya Kasatgas Humas Damai Cartenz KBP Bayu Suseno ditemui di tempat yang sama mengatakan, pihaknya telah menurunkan empat tim gabungan TNI Polri ke Distrik Alama untuk melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap KKB yang telah melakukan tindakan kriminal tersebut.
“Saat ini masih berkoordinasi dengan pihak Habema, Kogabwilhan dan Lanud untuk melakukan pergeseran pasukan ke lokasi. Direncanakan untuk lamanya operasi selama dua minggu,” jelasnya.
Terkait meninggalnya Pilot Bayu mengungkapkan, menurut informasi dilapangan pilot ditembak dan posisi jenazah masih duduk di Kokpit Pilot.
“Dari beberapa saksi pilot ditembak untuk perkenaan tembakannya dimana kami masih menunggu hasil visum helikopter sempat dibakar tetapi hanya di kursi belakang saja tidak sampai mengenai pilot,” ungkapnya.
Sementara kondisi korban selamat menurut Bayu mereka dalam keadaan sehat dan selamat meskipun sempat disandera oleh KKB.
“Para korban selamat yang merupakan para tenaga kesehatan sudah berada di Puskesmas Alama setelah awal kejadian sempat disandera,” ujarnya.(ron)