Timika, fajarpapua.com – Tokoh pemuda suku Amungme, Michael Kum meminta Pj Bupati Mimika untuk meninjau kembali lelang proyek APBD 2025 yang dinilai penuh kecurangan. Permintaan ini disampaikan mengingat Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pelelangan proyek menunggu pelantikan bupati baru.
Kepada fajarpapua.com, Sabtu (8/3), Michael Kum menegaskan Pemda Mimika telah “mencuri start” dengan tetap menggelar pelelangan, meskipun ada arahan dari Presiden untuk menunggu kepala daerah yang baru dilantik.
“Oknum-oknum OPD ini pura-pura tidak tahu atau benar-benar bodoh? Ini harus dipertanyakan. Mereka tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan ini sudah melanggar,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyesalkan hasil lelang justru dimonopoli oleh satu keluarga, sementara para pengusaha Orang Asli Papua (OAP) hanya mendapatkan proyek kecil. Akibatnya, dana proyek justru mengalir ke luar Timika.
“Yang menang lelang itu-itu saja, pemain lama. Mereka ada kontribusi apa buat Mimika? Sedangkan pengusaha asli Papua terus dibodohi dari tahun ke tahun,” tegasnya.
Michael Kum mendesak Pj Bupati Mimika untuk segera meninjau ulang hasil lelang tersebut. Ia menyoroti adanya dugaan tekanan dari oknum-oknum OPD agar pelelangan dipercepat setelah menerima DPA.
“Pak Pj harus sadar bahwa Presiden sudah jelas memerintahkan untuk menunggu. Pj ini tahu atau tidak bahwa lelang sudah berjalan? Itu harus ditinjau kembali,” pungkasnya.(ron)
