Timika, fajarpapua.com — Pemerintah Kabupaten Mimika menerima kunjungan tim United Nations Children’s Fund (UNICEF), Selasa (3/6) kemarin.
Kunjungan organisasi PBB yang berfokus pada kesejahteraan anak-anak dan perempuan di seluruh dunia, terutama di negara berkembang itu membahas rencana bersama menuju Mimika Bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada Tahun 2027.
Rombongan UNICEF yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra diterima oleh Bupati dan Wakil Bupati Mimika di ruang kerja Bupati Mimika di Gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan mitra pembangunan untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat.
Dalam diskusi tersebut, kedua belah pihak menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam penanggulangan praktik BABS.
Bukan hanya soal pembangunan infrastruktur sanitasi, tetapi juga menyangkut perubahan perilaku, edukasi kepada masyarakat, serta kolaborasi lintas sektor.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan UNICEF yang selama ini konsisten mendampingi kami dengan pendekatan berbasis data, pengalaman global, dan pendampingan teknis yang sangat relevan dengan kondisi di lapangan,” ujar Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Bupati Mimika juga menegaskan komitmennya untuk menuntaskan praktik BABS melalui berbagai program strategis, seperti pembangunan sarana sanitasi layak, penyuluhan kesehatan, hingga pemberdayaan kampung-kampung agar mencapai status Open Defecation Free (ODF).
Dengan semangat gotong royong, kerja sama lintas sektor, dan kepemimpinan yang berpihak pada pelayanan publik lanjutnya, Mimika optimistis bahwa target “Mimika Bebas BABS 2027” dapat diwujudkan demi terciptanya lingkungan yang sehat dan masyarakat yang sejahtera. (mas)
