Seja Minggu siang hingga malam sekitar pukul 19.00 WIT, arus banjir masih sangat deras. Warga yang ada di seberang tidak bisa melintas.
“Saya sampai malam di Jalan Trans menuju PT PAL dan banjir belum juga reda. Yang saya lihat jalan rusak parah dan cukup panjang. Kami belum bisa membawa bantuan bahan makanan dan lainnya karena belum bisa melintas ke sebelah. Besok (Senin, 27/7) kami akan kembali ke sana untuk memastikan banjir sudah redah dan bisa ketemu masyarakat,” kata Losu.
Ia menerangkan, kebutuhan warga yang sangat mendesak saat ini adalah tempat berteduh, makan dan minum
“Kebutuhan mendadak pasti soal makan minum dan pakaian layak pakai. Kita akan masuk untuk menginventarisir berapa banyak warga yang berdampak dan mereka butuh apa saja. Hari ini kami benar-benar tidak bisa tembus karena banjir besar dan satu orang pun tidak bisa lewat,” terang Losu.