Khusus di wilayah Pelabuhan Pomako peralatan tersebut belum juga dipasang lantaran kondisi gedung terminal penumpang di lokasi itu yang tidak memadai.
“Peralatan ini harus dipasang dalam ruangan dengan suhu di bawah suhu normal sehingga ketika digunakan untuk mendeteksi suhu seseorang tidak terpengaruh dengan suhu yang panas di luar ruangan,” jelasnya.
Untuk sementara peralatan thermal scanner tersebut dioperasikan oleh tim teknisi dari perusahaan penyedia barang, sambil melatih petugas UPBU Mozes Kilangin Timika maupun petugas PT AVCO untuk selanjutnya mengoperasikannya secara mandiri.
Ida mengatakan pengadaan peralatan tersebut dilakukan sejak awal kasus COVID-19 merebak di Kabupaten Mimika yaitu pada pertengahan Maret lalu, namun baru bisa dipasang saat ini lantaran proses pengirimannya yang memakan waktu sekitar tiga bulan.
Pada Selasa (21/7), sebanyak sembilan penumpang penerbangan Batik Air dari Makassar menuju Timika diketahui positif terinfeksi COVID-19.
Dari sembilan penumpang yang terinfeksi COVID-19 itu, satu diantaranya berstatus karyawan yang hendak kembali bekerja dan sisanya merupakan satu keluarga.