Gedung perpustakaan milik Pemda Mimika yang pembangunannya menghabiskan dana miliran rupiah di kompleks Graha Eme Neme Yauware, Timika Indah, kini tinggal rangka. Bangunan yang dulunya tampak mewah itu tidak bisa digunakan, mirip “rumah hantu” yang dipenuhi semak belukar. Sekelompok warga yang mengaku pemilik hak ulayat menuntut ganti rugi. Gedung itu kini mulai hancur. Mirisnya lagi, belakangan terungkap fakta jika gedung itu digunakan untuk para penghisap lem aibon dan tempat esek-esek (tempat seks bebas secara liar). Bersambung….ikuti ulasan selengkapnya di edisi berikut
Berikut foto-foto penampakan gedung dari luar