Sekedar untuk diketahui, Ketua Cabang Persiapan PMII Mimika, Arifin Letsoin dan Sekretaris Cabang PMII Mimika, Fahmi Sedubun.
“Mahasiswa sebagai agent of change atau agen perubahan harus dapat memberikan perubahan untuk Kabupaten Mimika, itu juga menjadi bagian dari visi dan misi pengurus besar hingga pengurus cabang PMII. Program PMII yang digagas saat ini adalah inovatif dan kreatif untuk menjawab tantangan zaman,” ujar Sekretaris Persiapan PMII Cabang Mimika, Fahmi Sedubun.
Pihaknya berharap PMII dapat bekerjasama dengan HMI, GMNI, PMKRI dan organisasi lainnya dapat bekerja sama untuk membangun mahasiswa yang lebih kritis serta inovatif sehingga mahasiswa sebagai agen perubahan bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kabupaten Mimika.
“Kehadiran PMII di Kabupaten Mimika adalah tuntutan organisasi bukan karena kepentingan politik atau kepentingan-kepentingan lain. Terbukti sampai saat ini kami telah menghadirkan ketua PKC sebagai saksi sejarah terbentuknya PMII Kabupaten Mimika. Harapan kami semoga lembaga-lembaga intra kampus bisa membuka peluang kepada organisasi-organisasi agar mahasiswa bisa belajar dan berproses untuk mengembangkan dirinya kedepan lebih baik,” tuturnya.
Hal itu, lanjut dia, sebagaimana harapan yang disampaikan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob S.Sos,MM bahwa sesungguhnya mahasiswa harus tetap kritis tapi juga mampu memberikan solusi kepada pemerintah.
“Kami selalu bergandengan tangan dengan teman-teman organisasi lainnya untuk mengontrol kinerja pemerintah yang ada di kabupaten ini” papar Fahmi.(jun)