BERITA UTAMAMIMIKA

Tokoh Kamoro Minta Bupati Mimika Waspada Kantor Pemda di SP 3 Bisa Dicaplok Kabupaten Tetangga

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
31
×

Tokoh Kamoro Minta Bupati Mimika Waspada Kantor Pemda di SP 3 Bisa Dicaplok Kabupaten Tetangga

Share this article
Doktor Leonard Tumuka
Doktor Leonard Tumuka

Timika, fajarpapua.com – Tokoh intelektual Kamoro, Doktor Leonard Tumuka meminta Bupati Mimika untuk bangun mulai memikirkan nasib wilayah Mimika yang marak dicaplok kabupaten tetangga.

ads

Leonard menilai Pemda Mimika terkesan masa bodoh dan acuh tak acuh dengan upaya pencaplokan tapal batas yang dilakukan kabupaten lain.

“Bupati dan jajaran ada dimana? Masih tidurkah? Ayo bangun, lihatlah Mimika dicaplok kiri kanan tapi pimpinan diam, tidak ada langkah konkrit menyelamatkan wilayah ini,” ungkap Leonard ketika menghubungi Fajar Papua, Selasa (31/8).

Ia menegaskan, sebagian wilayah Kapiraya sudah dicaplok dan kini menjadi wilayah kabupaten lain. Begitu juga Alama yang sudah dicaplok kabupaten tetangga.

“Sekarang mereka caplok lagi PT PAL, sudah didepan mata. Hati-hati bupati, jangan sampai mereka caplok kantor Pemda Mimika di SP 3, nanti wilayah kita dimana?” ungkapnya.

Ia menyayangkan wilayah adat Kamoro yang dicaplok masyarakat dari wilayah pegunungan.

“Anak cucu Kamoro sudah kehilangan tanah, sekarang tanah Kamoro sisa sedikit, banyak yang dijual dan dicaplok, lalu pemerintah ini ada dimana?” ujarnya.

Leonard mensinyalir warga PT PAL merapat ke kabupaten Deiyai lantaran tidak adanya perhatian dari Pemda Mimika. “Ini berbahaya sekali, kenapa pimpinan daerah ini tidak bisa berbuat apa-apa menyelesaikan semua persoalan. Banjir bandang disana didiamkan, padahal mereka warga Mimika,” katanya.

Ia menyatakan, banyak persoalan Mimika yang tidak mampu diselesaikan bupati dan jajaran. Akibatnya, Mimika berada dibawah bayang-banyang ketidakpastian.

“Dari kepala dinas yang semena-mena buat aturan, terbukti korupsi, buat kebijakan yang merugikan publik, anggaran yang tidak menyentuh, tidak disentuh sama sekali oleh bupati. Ini aneh, kenapa begini,” tandasnya.

Leonard meminta Pemda Mimika segera turun tangan menyelesaikan masalah pencaplokan lahan PT PAL. “Jangan tidur, masalah besar di depan mata, jangan biarkan daerah ini hancur,” tegasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *