BERITA UTAMAMIMIKA

Meski Dana Minim, BPBD Mimika Siap Antisipasi Bencana Akibat La Nina, Yosias : Wilayah PT PAL, Iwaka dan Kilo 11 Waspada!!

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
9
×

Meski Dana Minim, BPBD Mimika Siap Antisipasi Bencana Akibat La Nina, Yosias : Wilayah PT PAL, Iwaka dan Kilo 11 Waspada!!

Share this article
Fenomena La Nina
Fenomena La Nina

Timika, fajarpapua.com – Fenomena alam La Nina yang biasanya mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan angin keras diperkirakan akan terjadi di Papua termasuk Kabupaten Mimika pada Desember hingga Maret 2022 mendatang.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Saat terjadinya La Nina atau juga dikenal dengan naiknya Suhu Muka Laut (SML) secara umum curah hujan akan meningkat, apalagi untuk Timika yang terkenal dengan wilayah yang memiliki curah hujan tinggi.

Meski memiliki anggaran yang terbatas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, telah siap mengantisipasi bencana yang mungkin timbul akibat fenomena La Nina.

Kepala BPBD Kabupaten Mimika, Yosias Lossu kepada fajarpapua.com mengatakan pihaknya tetap menyiagakan personil untuk mengantisipasi jika terjadi bencana nantinya.

“Apapun yang terjadi nanti, BPBD Mimika siap siaga, siap melaksanakan proses penyelamatan serta penanganan bencana yang mungkin timbul akibat fenomena alam seperti La Nina,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/11).

Meski demikian Yosias menegaskan, pengerahan personil nanti juga akan dilihat dari kondisi daerah yang terdampak apakah masuk dalam kategori bencana besar atau bencana kecil.

“Seperti di wilayah PT PAL warga harus waspada, mengingat daerah itu sangat rawan bencana. Meskipun tidak ada anggaran, pasti kami tetap lakukan penanganan,” katanya.

Selain PT PAL lanjut Yosias, terdapat juga daerah seperti di Iwaka yang juga rawan bencana banjir karena kurang optimalnya daya serap tanah.

“Dan juga di Kilo 11 itu biasanya banjir, disitu kami nanti akan pasang talut, karena air kalau meluap sampai ke pemukiman warga ,” tuturnya.

Terjadinya La Nina juga membuat tanah terkikis, sehingga mengakibatkan terjadinya longsor disejumlah wilayah di Kabupaten Mimika khususnya di wilayah pegunungan.

Selain itu lanjut Yosias, La Nina juga mengakibatkan terjadinya luapan air laut sehingga menimbulkan abrasi, sahsatunya yang terjadi di daerah pesisir di Distrik Mimika Tengah. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *