BERITA UTAMAMIMIKA

Dipercaya Jabat Dirut Perusda Mimika, Apakah Cessar Avianto Lepas Jabatan Manager Industrial Relation PTFI ? Simak Jawabannya

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
29
×

Dipercaya Jabat Dirut Perusda Mimika, Apakah Cessar Avianto Lepas Jabatan Manager Industrial Relation PTFI ? Simak Jawabannya

Share this article
Cessar Avianto Tunya SH,MH
Cessar Avianto Tunya SH,MH

Timika, fajarpapua.com – Terpilih sebagai Direktur Utama PT Mimika Abadi Sejahtera yang merupakan Perusahaan Daerah (Perusda) milik Pemda Mimika, Cessar Avianto Tunya, SH mempunyai konsekuensi yang harus ditanggung. Yakni, melepas jabatannya sebagai Manager Industrial Relation PT Freeport Indonesia (PTFI). Lalu bagaimana tanggapan Cessar Avianto?

Dikonfirmasi fajarpapua.com di Hotel Mozza, Senin (13/12), Cessar mengakui secara psikologis dirinya sangat nyaman dengan pekerjaan sebagai salah satu unsur manager di lingkungan PT Freeport Indonesia yang digelutinya selama ini.

ads

“Kalau mau bilang nyaman, saya sudah sangat nyaman. Banyak berkat yang saya dapat, apalagi di usia 50 tahun ini saya pikir sebenarnya tidak ada lagi yang mesti saya kejar, sudah cukup dengan yang ada sekarang,” ungkapnya.

Namun, dia mengaku dengan dipercayakan sebagai Manager Perusda milik Pemda Mimika, dia berharap bisa memberi kontribusi lebih untuk daerah ini.

“Saya pribadi merasa jabatan ini suatu amanah supaya saya bisa beri kontribusi lebih banyak untuk Mimika. Saya bersyukur bisa jadi bagian dari proses pembangunan,” tuturnya.

Namun, meninggalkan status sebagai manager di Freeport, diakui Cessar sebagai sebuah keputusan yang berat.

“Sekali lagi demi daerah ini saya siap laksanakan tugas yang diberikan,” paparnya.

Dikatakan, tugas pokok sebagai insan Perusda yakni mencari pendapatan tambahan untuk daerah Mimika.

“Masih menunggu SK bupati, termasuk kantor nanti dimana tunggu petunjuk lebih lanjut. Semua itu bisa diketahui setelah proses administrasi dipenuhi,” ujarnya.

Ketika ditanya proses test yang dilewati, menurut Cessar peserta yang lolos sebanyak 19 orang, dimana tahapan yang diikuti tes tertulis, psikotes, pembuatan makalah dan wawancara.

“Dari sisi tes cukup berat. Tapi tes tertulis itu bagian mutlak. Dari 19 orang yang lulus saya nilai semua figur terbaik,” tukasnya.

Selanjutnya Cessar mengaku menunggu arahan Bupati Mimika. “Kita mapping unit usaha mana untuk penempatan manpower sesuai kebutuhan. Prioritas yang mana, peluang bisnis apa. Khusus pekerjaan di Freeport, walaupun ini pilihan sangat berat, pasti saya harus berhenti,” tukas Cessar yang sejak tahun 1997 sudah berstatus karyawan PT Freeport Indonesia itu.(ana/mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *