Surabaya, fajarpapua.com – Kerukunan Keluarga Madura Kabupaten Mimika didampingi Wakil Bupati Johannes Rettob pada Jumat (17/12) menyerahkan bantuan kepada korban erupsi gunung Semeru di Lumajang.
Rencana awal, KKM Mimika hendak bersilaturahmi dengan Bupati Lumajang di Pendopo Runjab Bupati namun karena Bupati sedang berada di lokasi erupsi Gunung Semeru, akhirnya ketua KKM Nor Irfan bersama Rudi Abdurachman diterima ketua DPRD kabupaten Lumajang dan camat Candipuro yang sekaligus menyerahkan bantuan sembako dan lainnya.
Namun sesuai petunjuk Ketua DPRD Lumajang, mengingat persediaan sembako untuk dua bulan ke depan masih mencukupi dan gudang masih penuh sehingga bantuan KKM Mimika diarahkan dalam bentuk lain. Pihak KKM Mimika menyanggupi membangun 13 unit hunian sementara.
Selanjutnya pada Sabtu (18/12), rombongan dari Mimika yang dipimpin Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) dan KKM serta relawan ditemui Wakil Bupati Lumajang.
Pada kesempatan itu, Wabup Lumajang meminta bantuan hunian sementara dari KKJB dan KKM disesuaikan dengan gambar yang dikeluarkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Lumajang mengingat gambar dan bentuk hunian rumah sementara (huntara) harus sama.
“Ada sekitar 2000 hunian sementara yang dibangun. Untuk KKM, karena waktu terbatas kami serahkan pembangunan 13 huntara kepada Baznas Kabupaten Lumajang untuk diserahkan kepada korban erupsi Gunung Semeru,” tuturnya.
Adapun semua bantuan dari luar, menurut Wabup Lumajang, tetap diaudit dan dipertanggungjawabkan.
“Menurut keterangan dari ibu wakil bupati bahwa pertanggal 18 Desember 2021 bantuan yang masuk yaitu kurang lebih Rp 12 miliar. Bantuan tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang hancur diterjang lahar semeru juga disampaikan ucapan terima kasih dari Bupati dan Wakil Bupati Lumajang kepada Wakil Bupati Mimika bersama rombongan,” tukasnya.
Atasnama para korban, warga juga menyampaikan terima kasih kepada warga Jawa di Mimika serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Mimika yang sudah meringankan penderitaan mereka.(ana)
