BERITA UTAMAMIMIKA

Dengan Kain Sarung Bali, Seorang Pria Warga Jalan Kartini Timika Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

cropped cnthijau.png
5
×

Dengan Kain Sarung Bali, Seorang Pria Warga Jalan Kartini Timika Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Share this article
Gantung diri ilustrasi
Gantung diri ilustrasi

Timika,fajarpapua.com – Seorang pria berinisial JR, warga yang menghuni rumah kontrakan di Jalur 1, Jalan Kartini Ujung, Kelurahan Perintis, Distrik Mimika Baru ditemukan tewas di rumah kontrakannya.

ads

Saat ditemukan rekan-rekannya pada Minggu (26/12) sekitar pukul 20.00 WIT, JR tewas dalam posisi tergantung dengan selembar kain sarung Bali melilit lehernya.

Dengan kondisi ini, korban yang diketahui dalam beberapa waktu terakhir mengalami gangguan psikis diduga tewas gantung diri.

Dari data yang dihimpun fajarpapua.com, Senin (27/12), seusai menerima laporan warga, petugas Polsek Mimika Baru bersama Tim Identifikasi Sat Reskrim langsung menuju ke tempat kejadian perkara.

Setibanya di lokasi kejadian, petugas kepolisian kemudian melakukan olah TKP dan mengambil sejumlah barang bukti serta keterangan dari sejumlah saksi guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Dari sejumlah saksi diketahui, korban JR memang sejak beberapa waktu terakhir mengalami gangguan psikis yang diayakini akibat dari praktek ilmu hitam.

Menurut saksi FK, pada 25 Desember 2021 sekira pukul 09.00 WIT atau sehari sebelum ditemukan tewas, dirinya sempat mengajak JR untuk mengikuti ibadah Natal, namun yang bersangkutan menolak.

Korban JR diakui saksi selama ini mengalami gangguan psikis, ketakutan dan selalu berhalusinasi serta bertingkah aneh karena mengaku jadi korban ilmu hitam.

Firasat bahwa korban JR hendak mengakhiri hidup dirasakan rekannya berinisial K, yang sehari sebelum ditemukan tewas korban sempat berpamitan hendak pergi.

Saat itu JR berpamitan dan meminta saksi K untuk menjaga keluarganya terutama adik serta ibunya karena ia hendak pergi jauh.

Saksi juga mengaku melihat JR dalam keadaan gelisah pada malam Natal tanpa sebab yang jelas, bahkan ia sempat menitipkan handphone miliknya dan berusaha mengiris tangannya namun sempat dicegah.

Pada Minggu (26/12) sekira pukul 07.00 WIT, JR berpamitan hendak ke gereja dan sejak saat itu saksi mengaku tidak bisa berkomunikasi dengan korban.

Karena curiga dan tidak dapat berkomunikasi dengan korban,bsaksi K kemudian menghubungi pacar korban berinisial N dan meminta yang bersangkutan menghubungi JR, namun juga tidak dijawab.

Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, saksi K bersama rekan-rekannya menuju ke kontrakan korban dan karena tidak mendapat respon saat dipanggil berulang kali.

Akhirnya rekan-rekannya langsung mendobrak pintu rumah kontrakan korban dan mendapati JR tergantung dengan kain sarung Bali.

Usai diturunkan, bersama dengan petugas kepolisian yang tiba di lokasi, akhirnya rekan-rekannya membawa jenazah JR ke RSUD Mimika. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *