Timika, fajarpapua.com – Meskipun jumlah honorer Mimika pada Oktober 2021 lalu berkurang dari sebelumnya 2900 orang, namun pada akhir 2021 jumlah honorer membengkak menjadi 3.066 orang.
Selain itu, Pemda akan terus mengevaluasi kinerja para honorer agar tidak hanya membebani keuangan daerah.
Hal ini menjadi salah satu alasan pemerintah kembali melakukan penertiban dan penyesuaian administrasi manajemen kepegawaian dan evaluasi kinerja Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika.
Sekda Mimika, Michael Gomar mengatakan pihaknya akan mendata kembali jumlah honorer tahun tahun 2022 berdasarkan hasil penelitian ataupun assesment kepala OPD terhadap keaktifan honorer.
“Kami berharap agar kepala OPD mengusulkan nama-nama tenaga kontrak yang dapat membantu kinerja organisasi, berdisiplin dalam kerja,” ujar Sekda saat jumpa pers di Rumah Jabatan, Kamis (13/1/22) sore.
Pihaknya akan menunggu hingga minggu ketiga bulan Februari para pimpinan OPD menyerahkan data hasil penilaian tenaga honorer.
“Honorer akan dikontrak kembali terhitung sejak tanggal 1 Januari sampai 31 Desember 2022, sesuai penilaian dari kepala OPD,” katanya.
Total 3.066 honorer itu, kata Gomar, merupakan jumlah yang cukup banyak. Untuk saat ini dari Dinas Kesehatan menduduki 894 honorer terbanyak baik tenaga medis maupun non medis.
Meski begitu, tim verifikasi akan meminta kepala dinas terkait untuk melakukan penilaian kembali, sehingga tidak terjadi penumpukan di puskesmas dalam kota seperti yang saat ini terjadi.
“Supaya dapat disesuaikan dengan kebutuhan 26 Puskesmas baik di pesisir maupun pegunungan,” tambahnya. (feb)
