Jayapura, fajarpapua.com – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri menyatakan akan mengutamakan proses evakuasi terhadap delapan jenazah pekerja Palapa Timur Telematika (PTT) korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Ilaga, Kabupaten Puncak Papua pada 2 Maret kemarin yang hingga saat ini belum dapat dievakuasi dari lokasi kejadian karena kendala cuaca.
“Poses evakuasi hari ini belum dapat dilaksanakan karena terkendala cuaca buruk,” ujar Fakiri, Jumat (4/3/2022).
Dia menyampaikan proses evakuasi jenazah direncanakan Sabtu besok.
Kapolda menyebutkan, dirinya telah membangun komunikasi dengan pemerintah setempat, dalam hal ini bupati untuk membantu bagaimana jenazah bisa dievakuasi, dan masyarakat yang jadi korban.
“Untuk proses evakuasi kami akan menggunakan helicopter dan meminta bantuan bersama masyarakat setempat,” katanya.
Kapolda Papua memastikan akan mencari para pelaku penyerangan tersebut. Apalagi penyerangan itu masuk kategori kejahatan kriminal luar biasa yang mengakibatkan 8 orang masyarakat sipil meninggal dunia.
Sebelumnya diberitakan, TNI mengungkap KKB sebagai dalang kasus penyerangan yang menewaskan 8 orang karyawan PTT di Kabupaten Puncak, Papua. Para korban diserang KKB saat memperbaiki tower BTS 3 Telkomsel.
Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia di tempat kejadian.(hsb)