BERITA UTAMAMIMIKAPAPUA

Rapat Rencana Evakuasi 8 Jenazah di Polres Mimika, Bantai Warga Tak Berdosa, Kolonel Erlangga : KST Kehilangan Rasa Kasih

176
×

Rapat Rencana Evakuasi 8 Jenazah di Polres Mimika, Bantai Warga Tak Berdosa, Kolonel Erlangga : KST Kehilangan Rasa Kasih

Share this article
Caption, rapat evakuasi korban pembunuhan KST
rapat evakuasi korban pembunuhan KST

Diawal bulan Maret 2022, tepatnya hari Kamis (3/3) yang belum lepas dari ingatan masyarakat, bagaimana gerombolan KST menyerang dan menembak aparat TNI Satgas Kodim Yonif R 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kab. Puncak yang sedang memperbaiki saluran air hingga mengakibatkan Prajurit TNI Pratu Heriyanto tertembak dibagian leher.

Demikian pula sehari sebelumnya Rabu (2/3) kekejaman KST ditunjukkan dengan membunuh dan membantai karyawan PT. Palaparing Timur Telematika (PTT) yang sedang menjalankan tugas mulianya untuk pembangunan masyarakat Papua dibantai keji hingga mengakibatkan 8 orang karyawan terbunuh bertempat di Kampung Beoga, Distrik Ilaga, Kab. Puncak berjarak sekitar 20 km dari lokasi penembakan Prajurit TNI Pratu Heriyanto.

Kejadian pembunuhan 8 orang karyawan PT. PTT berawal saat karyawan tersebut sedang melaksanakan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Terkomsel, kemudian tiba-tiba diserang dengan brutal dan mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 1 orang selamat.

Atas ulah kebrutalan KST dengan mengabaikan HAM tersebut telah menjadi sorotan bukan hanya di Papua dan Nasional, namun duniapun mengutuk tindakan kekerasan yang tidak berperi kemanusiaan.

Sepanjang bulan Februari 2022 juga cukup banyak kekejian yang dilakukan oleh KST, antara lain pada hari Sabtu (19/2) penembakan anggota Kopasgat TNI AU di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kab. Puncak yang mengakibatkan Praka Firmasnyah tertembak dan luka dibagian bahu, serta penembakan karyawan PT. Martha Tunggal Teknik (MTT) mengakibatkan 1 orang atas nama GM tertembak dibagian ketiak.

Pada hari Minggu (20/2/) saat berlangsungnya kegiatan Ibadah Minggu, KST membakar pemukiman penduduk tidak berdosa di Distrik Omukia Kab. Puncak.

Demikian pula pada bulan Januari 2022, KST kembali menembak Prajurit TNI Prada Giyade Ramadhani Fattah personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH di Pos Titigi, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya mengakibatkan luka tembak dibagian paha kaki kanan tembus kebelakang.

“Pelanggaran HAM berat, terus dilakukan oleh KST, kekejaman selama awal tahun 2022 dijadikan pembenaran oleh KST dengan kedok berjuang untuk tujuan mulia dan dendam yang tidak masuk akal diluar nalar. Nyawa begitu mudah dihilangkan, perbuatan ini sejak dulu dilakukan, bahkan dengan bangganya memamerkan kekejamannya,” terang Kapendam XVII/Cenderawasih.

Aksi teror selalu dilakukan KST bahkan pelecehan dan pemerkosaanpun dilakukan kepada warga masyarakat sipil ynag tidak berdosa, tidak memikirkan dampak psikologis dan masa depan korbannya.

Beberapa kilas balik kekejaman dan kesadisan yang dilakukan oleh KST sejak 2018 sampai dengan 2021 terhadap warga sipil di Papua.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *