BERITA UTAMAMIMIKA

Tahun Ini Sholat Tarawih, Sholat Ied dan Perayaan Idul Fitri Dilaksanakan Secara “Bebas”, 340 Tempat Ibadah Umat Islam Dibuka Seluruhnya

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Tahun Ini Sholat Tarawih, Sholat Ied dan Perayaan Idul Fitri Dilaksanakan Secara “Bebas”, 340 Tempat Ibadah Umat Islam Dibuka Seluruhnya

Share this article
Ustadz H. Muhammad Amin Ar.S.Ag
Ustadz H. Muhammad Amin Ar.S.Ag

Timika, fajarpapua.com – Keputusan Pemerintah Pusat yang mempertimbangkan untuk melonggarkan aktivitas masyarakat saat menyambut Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri disambut baik seluruh Umat Islam tak terkecuali di Kabupaten Mimika.

Apalagi Kabupaten Mimika berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021 masuk dalam wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level II.

ads

Sehingga kemungkinan besar Umat Islam di Kabupaten Mimika dapat melaksanakan Sholat Tarawih selama Bulan Suci Ramadhan maupun Sholat Ied maupun merayakan Hari Raya Idul Fitri secara bebas.

Menyikapi hal ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika menegaskan 340 tempat ibadah Umat Islam di Kabupaten Mimika yang terdiri dari 120 Masjid, 150 Musholah dan 70 Langgar akan dibuka penuh.

Untuk itu Ketua MUI Kabupaten Mimika, Ustadz H. Muhammad Amin Ar, S.Ag mengatakan Umat Islam harus bersyukur dengan kondisi ini.

Hal ini mengingat sejak dua tahun terakhir atau sejak masa pandemi Covid-19, baru tahun ini Umat Muslim di Mimika bisa melaksanakan ibadah secara bebas di Bulan Suci Ramadhan dan merayakan Idul Fitri.

“Umat Islam di Timika termasuk umat yang tertib, karena hampir semua rata-rata mereka sudah vaksin satu dan dua, dan juga umat Islam sudah taat prokes,” ujarnya di Timika, Jumat (18/3).

Ustadz Amin juga menegaskan, dengan tingginya partisipasi Umat Islam dalam menerima vaksinasi, sangat membantu tercapainya imunitas kelompok.

“Sehingga wajar, tidak ada larangan bagi Umat Islam untuk beribadah pada Bulan Suci Ramadhan tahun ini karens rata-rata semua sudah taat prokes,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu Ustadz Amin mengajak seluruh Umat Islam yang sehat untuk memenuhi Masjid selama Bulan Suci Ramadhan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Sedangkan untuk yang sakit tetap beribadah di rumah. Tidak ada masalah beribadah dirumah, intinya jangan bawa penyakit ke Masjid,” katanya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *