Timika, fajarpapua.com – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob pada Minggu (17/4) menyampaikan pesan Paskah kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkungan Pemda Mimika. Makna paskah yang sesungguhnya adalah kasih tanpa batas dalam melayani masyarakat.
“Kita saling menyayangi, saling mengasihi, dan ini pesan yang disampaikan kepada kita semua.Terutama kepada pemerintah, pemerintah dihadirkan sebagai wakil Allah di dunia untuk melayani masyarakat,” kata Wabup JR di Timika, Minggu (17/4/2022).
Pejabat pemerintah, kata dia, harus turun dan berada di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan secara saksama apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sehingga dapat memahami secara baik setiap keluhan masyarakat.
”Apabila kita menemukan satu dua hal yang belum kita lakukan kepada masyarakat dalam pembangunan, maka pemerintah harus melakukan revisi-revisi program agar lebih difokuskan lagi kepada masyarakat,” kata Wabup JR.
Melalui tema Paskah “Tak Terpisahkan dari Kasih Allah”, dia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mimika agar selalu dekat dengan Allah dan memegang erat setiap ajarannlNya.
“Dengan kebangkitan Kristus, maka Paskah harus kita rayakan sebagai satu persatuan di mana semua kita harus selalu dekat dengan Tuhan Allah, selalu dekat dengan sesama kita. Kalau dekat dengan Tuhan maka kita selalu berbuat yang terbaik, kita pasti akan takut melakukan kesalahan kesalahan, mulai dari pemerintah dan semua sektor pasti kita akan melakukan yang terbaik. Atas nama pemerintah saya mengucapkan selamat hari raya Paskah, semoga makna kebangkitan Kristus terus dekat dengan kita karena kesengsaraan kebangkitan Kristus itu kasih Allah yang tidak terpisahkan kepada kita semua,” katanya.
Wabup JR menambahkan, selain paskah yang dirayakan oleh umat Kristiani, saat ini juga umat muslim di Kabupaten Mimika sedang menjalankan ibadah puasa.
Oleh karena itu dirinya mengajak seluruh masyarakat Mimika agar tetap menjaga toleransi antara umat beragama.
“Toleransi antar umat beragama harus kita jaga dimasa ini, sehingga apa yang kita laksanakan dalam pemerintahan, masyarakat, dan di dalam berbagai sektor swasta dan lain lain itu tetap harus dalam satu kondisi yang toleransi,” pinta Wabup JR.(red)
