BERITA UTAMAMIMIKA

Komisi A DPRD Mimika Lakukan Pengawasan di Wilayah Pesisir

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Komisi A DPRD Mimika Lakukan Pengawasan di Wilayah Pesisir

Share this article
komisi a kokonao oke oke
Rombongan Komisi A DPRD Mimika saat berada di Kampung Atapo, distrik Mimika Barat

Timika, fajarpapua.com – Pada Jumat (22/4/2022), Komisi A DPRD Mimika dalam agenda kegiatan pengawasan dilakukan dengan mengunjungi sejunlah kampung di pesisir Mimika yang berada di distrik Mimika Tengah dan Distrik Mimika Barat, kabupaten Mimika, Papua.

Dalam kegiatan kunjungan ke pesisir Mimika dalam rangka pengawasan, Komisi A DPRD Mimika di pimpin langsung oleh Ketua Komisinya, Daud Bunga, SH dan anggota Komisi lainnya diantaranya, H. Iwan Anwar, SH, MH, Miller Kogoya, S. Sos, Thobias Maturbongs, Reddy Wijaya, Yustina Timang, SE dan Lexy Linturan, SE didampingi staff Sekretariat dewan.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Dalam kegiatan pengawasannya di pesisir Mimika, Komisi A mengawali kegiatannya di Kampung Atuka, Kampung Timika Pantai (Tipuka) distrik Mimika Tengah, Kampung Atapo, Kampung Migiwia, Kampung Kiyura, kampung Mimika  distrik Mimika Barat (Kokonao).

Giat pengawasan Komisi A secara marathon dengan meninjau sejumlah lokasi untuk melihat program fisik infrastruktur jalan, Jembatan, fasilitas kesehatan, sekolah, perumahan masyarakat yang telah dikerjakan dan yang akan diusulkan dan bertatap muka serta mendengarkan sejumlah aspirasi dan keluhan warga pesisir.

Seperti pantauan dilapangan, rombongan Komisi A saat di kampung Atuka melihat secara langsung dua jembatan penghubung yang kondisinya rusak parah pasca diterjang badai Rob beberapa bulan lalu.

Selain jembatan yang rusak, Komisi A juga melihat aktifitas dari pelayanan di Puskesmas Atuka dan berdialog dengan sejumlah petugas medis di Puskesmas Atuka yang di dampingi Kepala kampung Atuka, Arnoldus Natikapereyau dan Kaur Pemerintahan Domi Sukadi, banyak menerima masukan dan saran. Bahkan petugas medis yang bertugas di Puskesmas Atuka meminta kepada dewan agar para tenaga medis status honorer yang tidak diperpanjang masa tugasnya agar bisa kembali diaktifkan sehingga pelayanan kesehatan bisa maksimal dan normal kembali.

Saat di Atuka, Komisi A juga melihat secara langsung proses belajar mengajar dan bertemu serta bertatap muka  dengan Kepala Sekolah SD YPPK Tillemas Keuskupan Timika Santo Yoseph Atuka.

Rombongan Komisi A selanjutnya meninjau Kampung Timika Pantai dan menyempatkan diri bertatap muka dengan kepala Kampung, Bamuskam, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yng berlangsung di Balai Kampung Timika Pantai.

Saat dialog dengan warga, Komisi A menerima sejumlah masukan dari warga tentang penerangan listrik yang hingga saat ini belum dinikmati warga kampung Timika Pantai.

Selain itu, rombongan juga melihat secara dekat rumah ibadah dan dua jembatan penghubung yang kondisinya juga rusak parah.  Pada kesempatan tersebut, Komisi A menyerahkan bantuan dana untuk kebutuhan pembelian BBM untuk mengikuti acara Rekonsiliasi Mimika Wee di Kokonao, yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua Komisi A, Daud Bunga, SH.

Lokasi berikutnya adalah meninjau beberapa kampung di distrik Mimika Barat (Kokonao), mulai dari kampung   Atapo, Migiwia, Mimika dan kampung Kiyura. Fasilitas yang juga dilihat secara langsung di distrik Mimika Barat adalah kondisi bangunan dan proses Belajar Mengajar SD Negeri Kokonao, Jalan Paving blok, dan Puskesmas Kokonao.

Saat berada di Kokonao, rombongan Komisi A juga melihat secara dekat kantor Distrik Mimika Barat, Masjid An Nur Kokonao dan melihat aktifitas persiapan warga dalam menyambut acara Ibadah Rekonsiliasi Mimika Wee dan Penancapan Salib di Kampung Atapo.

Ketua Komisi A DPRD Mimika, Daud Bunga,SH disela sela kegiatan kunjungan dalam rangka pengawasan di Kokonao, Jumat (22/4/2022) mengatakan, kegiatan berkunjung ke sejumlah kampung di wilayah pesisir adalah merupakan kegiatan  pengawasan terhadap berbagai program pemerintah dalam bentuk fisik yang sudah dilaksanakan dan juga yang akan diusulkan nantinya.

“Ini kegiatan pengawasa dari Komisi A yang membidangi pemerintahan, dan dari hasil pengawasan ini sejumlah fasilitas seperti jalan, jembatan, perumahan warga ,penerangan listrik, proses belajar mengajar di sejumlah sekolah dan melihat aktifitas pelayanan kesehatan pasca dirumahkannya tenaga honorer yang bertugas di Puskesmas dan Pustu di wilayah pesisir,”tegas Daud Bunga.

Menurutnya, dari hasil pengawasan Komisi A ini akan menjadi atensi untuk nantinya coba dikoordinasikan dengan pemerintah dalam hal ini OPD tehnis. Selain itu, sejumlah aspirasi dan masukan dari warga baik tentang kebutuhan listrik, penarikan guru ASN di sekolah yayasan hingga usulan sejumlah infrastruktur Jalan dan Jembatan.

“Semua akan kita rangkum dari hasil pengawasan untuk nantinya kita akan teruskan kepada pemerintah daerah, ada sejumlah hal yang menjadi urgen yaitu, jembatan di Atuka, persoalan guru di sekolah yayasan dan jalan utama yang ada di Distrik Mimika Barat,”katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota Komisi A lainnya, H. Iwan Anwar,SH,MH bahwa dari hasil pengawasan ada beberap hal yang kami dapati dilapangan, diantaranya soal konstruksi pembangunan jembatan yang menggunakan beton, dampak dari penarikan guru ASN di sekolah yayasan yang berdampak terganggunya proses pembelajaran.

“Dari hasil pengawasan ini nantinya akan menjadi bahan laporan untuk kami nantinya coba koordinasikan dengan dinas tehnis, terutama soal pendidikan dan infrastruktur jalan dan jembatan yang sangat dibutuhkan warga di beberapa distrik dan kampung di wilayah pesisir,”ungkap H.Iwan Anwar.

Sementara anggota Komisi A dari Partai Demokrat, Lexy Linturan mengaku bahwa kondisi dua jembatan penghubung di Atuka dan di Timika Pantai akan menjadi atensi untuk coba didorong ke usulan program Musrenbang tingkat Kabupaten di tahun berikutnya.

“Hasil pengawasan Komisi A yang perlu mendapatkan respon dari pemerintah adalah soal jembatan di Kampung Atuka dan Kampung Timika Pantai, juga permintaan warga soal penerangan lampu di Timika Pantai yang sudah pernah dilakukan peresmian dan peletakan batu pertama namun sampai saat ini masyarakat belum menikmati,”tegas Lexy.

Anggota Komisi A DPRD Mimika dari Dapil 6, Thobias Maturbongs mengakui adanya  permintaan warga masyarakat di Kampung Timika Pantai   soal penerangan lampu akan sama sama diperjuangkan oleh seluruh anggota Komisi dalam rapat dan pembahasan bersama tim Eksekutif.

“Saya selama ini sudah berusaha untuk memperjuangkan usulan warga soal jembatan termasuk listrik, namun belum berhasil. Semoga dengan berkunjungnya Komisi A ke pesisir melihat dan mendengarkan langsung keluhan warga, semoga kedepan bisa lebih kuat perjuangan semua anggota Komisi A sehingga bisa segera terealisasi,”ucap Thobias Maturbongs.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *