BERITA UTAMAMIMIKA

Minta Sediakan Mobil Jenazah, Apa yang Terjadi dengan Puskesmas Mapurujaya ?

125
×

Minta Sediakan Mobil Jenazah, Apa yang Terjadi dengan Puskesmas Mapurujaya ?

Share this article
Kendaraan Operasional Puskemas Mapurujaya Mimika Timur yang selama ini digunakan.
Kendaraan Operasional Puskemas Mapurujaya Mimika Timur yang selama ini digunakan.

Timika, fajarpapua.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mapurujaya saat ini hanya memiliki satu unit mobil operasional yang digunakan.

Selain operasional, mobil itu juga digunakan sebagai mobil untuk mendukung pelayanan seperti imunisasi, vaksinasi serta jika ada, pasien dengan kasus rujukan.

Puskesmas Mapurujaya kesulitan mobil pengantaran jenazah ke tempat pemakaman.

Hal itu dikemukakan Kepala Puskesmas Mapurujaya Distrik Mimika Timur, Ona Bunga, S.Si.,A. Pt saat ditemui fajarpapua.com di RSUD Mimika beberapa hari lalu.

“Mobil jenazah itu perlu sekali untuk menjawab kebutuhan warga di wilayah jangkauan pelayanan kesehatan Puskesmas Mapurujaya,” tandas Ona.

Ia menerangkan, upaya permohonan pengadaan unit mobil jenazah sudah pernah diusulkan oleh Puskesmas melalui Program kepada Dinas Kesehatan. Tapi sampai tahun ini belum juga dipenuhi.

Padahal, kondisi hari ini di wilayah Mimika Timur, banyak warga yang membutuhkan jasa mobil jenis ini untuk dipakai mengantar jenazah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU), baik di Kampung Kaugapu – Mimika timur maupun pada TPA Kabupaten Mimika di SP 1 Distrik Wania.

Mapurujaya dengan luas jangkauan pelayanan di 5 kampung seperti Mware, Tipuka, Kaugapu, Hiripauw, dan Pomako sangat berjauhan, sudah pasti membutuhkan mobil jenazah.

Seperti halnya pengalaman selama ini, untuk pengantaran jenazah, terpaksa menggunakan mobil jenazah milik Palang Merah Indonesia (PMI).

Mobil itu, dikendarai oleh almarhum Gani Tamher yang berdomisili di Kampung Kaugapu untuk pelayanan rujukan maupun pelayanan jenazah.

“Sayangnya Om Gani kemarin sudah dipanggil pulang, makanya kami di Mapurujaya kesulitan,” beber Ona.

Walau demikian, selama ini untuk transportasi jenazah menuju tempat peristirahatan terakhir, sering digunakan mobil jenazah milik paguyuban -paguyuban tertentu seperti Lemasko, KKBSU, IKKS dan lain-lain.

Dirinya mencontohkan, jika ada jenazah dari Timika yang berasal dari RSMM dan RSUD, hanya diantar ke Mimika Timur untuk disemayamkan. Selanjutnya untuk ke tempat pemakaman, keluarga akan mencari alternatif mobil jenazah dari Timika, karena Puskesmas belum bisa menyediakan proses pemakaman.

“Kami meminta kepada Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan untuk melihat permintaan kebutuhan alat transportasi ini,” harap Ona.(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *