Timika, fajarpapua.com – Tokoh masyarakat Kamoro (Mimika Wee), Marianus Maknaipeku meminta Bupati Mimika tidak gegabah dalam melantik 15 pejabat eselon II lingkup Pemda Mimika.
Sebab, dari 15 kursi pimpinan OPD itu, kuota untuk anak Amungme Kamoro hanya 5 orang.
“Karena dari 5 orang itu, kemungkinan hanya dua orang yang dilantik. Kami minta jangan dilantik, harus dievaluasi,” ungkap Marianus kepada fajarpapua.com, Selasa 17/5).
Selain Amor, dia juga meminta agar Bupati mendahulukan pejabat Papua yang lolos seleksi. “Karena terbukti kinerja pejabat non Papua dan Papua di Mimika ini sama saja. Kami setiap masuk kantor merasa seperti masuk daerah lain. Ini yang membuat kami mau merdeka. Saya minta dahulukan Amor, dahulukan Papua, baru yang lain,” tukasnya.
Kesempatan itu Marianus juga mengkritik cara jubir Bupati Mimika Yohanes Kemong menyampaikan pendapat.
“Robek baju itu tidak ada etika. Sampaikan saja baik-baik. Saya rasa tidak bagus kalau baju dirobek lalu taruh di piring makan. Mestinya pakai pendekatan, saya yakin pasti bupati dengar,” ungkapnya.(isa)