Jayapura, fajarpapua.com – Warga pesisir Pantai Holtekam menemukan bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tengkurap bertempat di Pantai Holtekamp Kilometer XII Distrik Muara Tami, Jumat (20/5/2022).
Kapolsek Muara Tami Kompol Junan Plitomo saat dikonfirmasi membenarkan temuan jenazah bayi tersebut di lokasi kejadian tepatnya di pinggiran pantai Holtekamp Kilo XII.
“Bayi yang ditemukan warga itu sudah tidak bernyawa, awalnya ditemukan oleh dua orang saksi yang melintas di lokasi kejadian kemudian langsung melaporkannya ke Pos Polisi Holtekamp,” ungkap Kapolsek Kompol Junan Plitomo.
Lanjut Kapolsek, merespon laporan tersebut anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan jazad bayi perempuan tanpa identitas yang dibungkus dengan dua lembar baju masing-masing berwarna hitam dan kuning serta satu lembar kain hitam, satu lembar handuk berwarna pink dan kantong plastik berwarna hitam yang diduga digunakan untuk membungkus jazad bayi tersebut saat dibuang.
“Kami langsung menghubungi pihak Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengevakuasi jasad bayi tersebut untuk selanjutnya dilakukan otopsi,” tandasnya.
Ditempat terpisah, Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Handry M. Bawiling menuturkan, jasad bayi ditemukan sudah mengalami pembengkakan atau pembusukan, dimana diduga bayi tersebut diperkirakan meninggal sudah lebih dari 1×24 jam.
“Kami juga menghimbau kepada warga Kota Jayapura dan sekitarnya yang kiranya memiliki info kecurigaan atau mengetahui adanya wanita yang hamil kemudian kini sudah tidak lagi kiranya mohon hubungi Nomor Kapolresta Jayapura Kota AKBP Victor Mackbon 081217705813 dan Kapolsek Muara Tami Kompol Junan Plitomo 085244961818 untuk ditindaklanjuti melalui penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim.
Ia menambahkan, untuk diketahui bayi yang ditemui itu tali pusarnya masih dalam keadaan utuh, diduga bayi tersebut dibuang beberapa saat usai dilahirkan. “Kami akan lakukan penyelidikan terhadap kejadian ini dan menemukan siapa pelaku pembuang bayi tersebut,” tegasnya.
“Kami juga menghimbau kepada warga Kota Jayapura dan sekitarnya yang kiranya memiliki info kecurigaan atau mengetahui adanya wanita yang hamil kemudian kini sudah tidak lagi kiranya mohon diinformasikan ke pihak Kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti melalui penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim.(hsb)
