Timika, fajarpapua.com – Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob meresmikan Kantor Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Mimika yang ditandai dengan pengguntingan pita, yang bertempat di Distrik Wania, Kelurahan Wonosari Jaya, Jalan Yosudarso, Sabtu (4/6/2022).
Wakil Bupati Johannes Rettob dalam sambutannya mengapresiasi kepada PPNI kabupaten Mimika dengan susah payah berjuang membuka kantkr ini untuk berkumpul bersama demi menyatukan presepsi dan bagaimana membicarakan PPNI Mimika kedepan.
“Saya berharap dengan adanya kantor ini menjadi pusat database PPNI Mimika, dimana kalian sebagai pengurus harus betul – betul berjuang kepada mereka yang menjadi anggota. Artinya bahwa kalau mereka yang belum punya STR, kalian harus usahakan punya STR. Kalau belum punya tanda izin kerja, harus usahakan punya itu,” pesan Wabub Mimika, Johannes Rettob.
Lanjut Wabub Rettob, pengurus PPNI juga harus membantu dan menyalurkan mereka yang tadinya nganggur supaya mereka bisa bekerja.
“Banyak sekali, kalau tidak salah putra daerah yang adalah anggota PPNI ini belum punya STR sehingga mereka belum bisa bekerja di fasilitas – fasilitas kesehatan. Dan ini adalah tugas kita bersama, bagaimana kita membantu mereka untuk memenuhi itu,” harapnya.
Kemudian, Ketua DPW PPNI Provinsi Papua, Isak Tukayo dalam mengatakan, tempat ini adalah rumah pusat kegiatan PPNI Mimika. Artinya bahwa organisai profesi yang paling besar di Indonesia yaitu PPNI yang anggotanya sangat banyak.
“Ini adalah pusat kegiatan, kita adalah mitra pemerintah, jadi ini harus betul – betul memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, bukan tempat berkumpul saja,” cetusnya.
Ia juga berharap kepada anggota PPNI Mimika harus memberikan pelayanan yang terbaik, bukan hanya di tempat ini saja tetapi bagaimana bisq mencari “domba – domba” yang hilang.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Mimika, Semuel EGJ Kermite mengapresaiasi kepada panitia yang sudah menyukseskan kegiataan itu sejak bulan Februari lalu, seperti musda III PPNI Mimika, HUT PPNI pada 17 Maret, dan hingga saat ini dilengkapi dengan acara peresmian honai atau rumah pusat kegiatan PPNI Mimika bersama dengan launchingnya yayasan milik PPNI, yaitu Yayasan lantera Timika – Papua
“Tentu proses ini melalui pergumulan yang panjang, dan jumlah kami banyak, maka itulah kekuatan kami,” tuturnya.
Selain itu dikatakan Semuel, tepat hari ini, usia PPNI Mimika baru 12 tahun.
“Pusat kegiatan kami diberi nama honai yang artinya rumah dimana sebagai pusat kegiatan PPNI Mimika diantaranya ada kantor DPD PPNI Mimika, Kantor yayasan lantera Timika – Papua dan satu hal lagi yaitu kami hadir memberikan pelayanan kesehatan melalui layanan homker yang nanti akan berpusat di sini,” pungkasnya.(red)