BERITA UTAMALIFESTYLE

Uang Suami Milik Istri, Uang Istri Milik Istri, Apakah Itu Benar  ?

cropped cnthijau.png
70
×

Uang Suami Milik Istri, Uang Istri Milik Istri, Apakah Itu Benar  ?

Share this article
ilustrasi
ilustrasi

fajarpapua.com – Mungkin banyak ibu-ibu rumah tangga yang setuju dengan pernyataan tersebut bahwa semua uang milik suami adalah milik istri dan uang istri adalah milik mereka sendiri, tapi apakah itu sesuai hak masing-masing ?

Di dalam rumah tangga seorang suami, istri, dan anak, memiliki hak dan kewajiban mereka masing-masing. Dan pembagian uang disini juga berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban tersebut.

Secara sederhana kewajiban seorang suami adalah menafkahi istri dan anak mereka, namun para istri harus tahu bahwasannya suami kalian masih memiliki tanggung jawab dan juga kewajiban untuk menafkahi orang tuanya jika orang tua masih hidup atau ada.

Begitupun dengan istri, meskipun tanggung jawab untuk menafkahi orang tua tidak diwajibkan bagi perempuan namun akan lebih baik jika anak perempuan tetap memberi orang tuanya meskipun telah menikah sebagai bentuk tanda bakti kepada orang tua.

Screenshot 67

Lalu apakah ada yang salah dari pernyataan uang suami adalah uang istri ?

Tentu saja tidak sepenuhnya salah dan tidak sepenuhnya benar.
Kembali pada kewajiban seorang suami yaitu menafkahi dan mencukupi kebutuhan anak dan istri, jika kedua kewajiban itu sudah dipenuhi maka ada hak suami yang juga harus diperhitungkan yaitu hak untuk mencukupi kebutuhan orang tuanya.

Seorang istri yang baik adalah istri yang mendukung kebaikan suaminya, jika menjadi istri yang ingin menguasai harta dari sang suami sepenuhnya maka harus berkaca diri bahwa ada orang tua dari suami kalian yang juga harus diperhatikan.

Begitupun dengan pernyataan uang istri adalah uang istri, ini sepenuhnya merupakan sebuah kebenaran, karena memang tidak ada hak dari uang istri yang dapat digunakan oleh seorang suami, sehingga istri dapat menggunakan uangnya sendiri bahkan tanpa izin suami, khususnya untuk memberi orang tua dari si istri.

Tentu sebagai seorang suami pun juga harus sadar diri, jika kalian para suami memberi orang tua kalian dari sebagian uang penghasilan maka akan lebih baik jika kalian juga memberi untuk mertua atau orang tua dari istri.

Dari beberapa kisah hidup yang bisa diambil baiknya, akan sangat harmonis jika seorang istri memberi mertua dan suami memberi orang tua dari istri, agar keduanya sama-sama mendapatkan pandangan positif karena peduli dengan orang tua dan mertua.

Mungkin diluar sana masih banyak suami istri yang masih mempermasalahkan pernyataan “uang suami milik istri, uang istri milik istri” tersebut. Istri merasa memiliki hak penuh atas uang suami sampai tidak mempedulikan bahwa suami juga memiliki hak atas uang yang dimiliki.

Tentu antara suami dan istri harus bisa saling memahami hak dan kewajiban masing-masing, selalu mengkomunikasikan apapun itu bentuk keresahan untuk dicarikan solusi terbaiknya.

Jika seorang istri tetap membatu merasa uang suami sepenuhnya milik mereka, maka suami berhak memberi uang kepada orang tuanya bahkan tanpa seizin dari sang istri, karena itu memang kewajiban dari seorang anak laki-laki.

Sedangkan untuk perempuan, jika memang mereka memiliki uang sendiri maka uang tersebut hak mereka dan tidak ada urusan izin suami jika si istri ingin memberi orang tuanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *