Timika, fajarpapua.com – Kerinduan warga adanya penerbangan langsung dari Bandara Mozes Kilangin Timika ke sejumlah daerah di Indonesia mulai terpenuhi.
Pada Selasa (12/7) hari ini, Batik Air melayani penerbangan langsung (direct flight) Timika – Surabaya pulang pergi dengan rute lanjutan ke Jakarta dan Jayapura.
Penerbangan langsung perdana Batik Air dari Bandara Mozes Kilangin Timika ke Bandara Juanda Surabaya di buka Wakil Bupati Johannes Rettob didampingi Direksi Batik Air Capten Muhamad Agus Wicaksono dan unsur Forkompinda antara lain Kapolres Mimika, Kepala Kejaksaan Negeri Timika dan Danlanud Yohanis Kapiyau. Juga hadir Kepala AirNav dan Kepala Bandara Moses Kilangin Asep Sukarjo, Manajer Batik Air wilayah Indonesia Timur, Irfan, Area Manajer Batik Air Papua Bowo dan sejumlah stakeholder bidang perhubungan udara, Selasa sore.
Pembukaan penerbangan perdana ini ditandai dengan pengalungan bunga kepada 5 penumpang dari 140 penumpang pertama dan pengguntingan pita.
Perwakilan Manajemen yang juga Chief Pilot Batik Air, Capt. M Agus Wicaksono diwawancarai awak media usai pembukaan penerbangan mengemukakan, hari ini Batik Air resmi terbang langsung Timika – Surabaya pergi pulang.
“Tadi pagi dari Surabaya lanjut Jayapura, sekarang sudah balik lagi ke Timika lanjut Surabaya dan Jakarta dengan pesawat yang sama,” ungkap Agus.
Dikemukakan, untuk tahap awal, pihaknya melayani penerbangan langsung Timika – Surabaya empat kali seminggu yakni Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu. Adapun rute yang dilalui Jakarta- Surabaya- Timika – Jayapura – Timika – Surabaya – Jakarta.
“Untuk penerbangan perdana tadi dari Surabaya ke Timika ada 122 penumpang, dari Timika ke Jayapura juga full. Lamanya waktu terbang Timika – Surabaya 3 jam 30 menit,” pungkasnya.
Menurut dia, Batik Air memiliki 54 unit pesawat dengan dua tipe airbus dan boeing.
“Untuk terbang ke Papua kami pakai dua jenis ini. Kami akan tetap pertahankan konsistensi jadwal. Kalau seandainya kedepan penumpang kurang mungkin kami turunkan dari 4 kali ke 3 kali seminggu tetapi kalau penumpang banyak bisa kita tambah frekuensinya menjadi 5 kali dstnya. Pelayanan Batik air adalah premium, dan kedepan kami akan
evaluasi untuk terbang langsung ke Denpasar,” bebernya.
Sementara Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya menyatakan atas nama Pemda dan seluruh warga Mimika dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Managemen Batik Air yang telah menjawab permintaannya utk terus membuka rute baru dari Timika dan menambah frekuensi penerbangan untuk rute yang sudah ada.
“Terima kasih untuk Batik Air yang sudah memenuhi permintaan saya untuk membuka rute Timika – Surabaya dan telah menjawab harapan warga Mimika. Kami juga berharap agar Batik Air dan Lion Grup dapat memfasilitasi connecting flight dari Surabaya ke rute lain seperti Jogjakarta untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang agar dapat lebih effisien, effektif dari sisi waktu dan biaya. Tingkatkan terus pelayanan, ketepatan waktu dan tetap utamakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan penerbangan. Dengan adanya rute ini, semakin terbuka konektivitas dari Timika dan Papua, memperpendek waktu perjalanan, memperkuat moda transportasi dan diharapkan dapat memacu aktivitas perekonomian menuju kesejahteraan masyarakat.
Kami juga lagi usahakan untuk buka penerbangan langsung dengan daerah lain antara lain Timika – Denpasar, Timika Laboan Bajo , Timika – Sorong dan Timika- Manado, dan lainnya. Mudah-mudahan akhir bulan ini beberapa rute baru mulai terwujud dengan berbagai operator penerbangan,” tukasnya.
Wabup JR juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala AirNav Timika, Andi Nurwansyah dan Kepala Bandara Mozes Kilangin Timika, Asep Soekarjo yang sudah memberikan slot time untuk penerbangan langsung Batik Air, Timika – Surabaya.
Diharapkannya, apabila ada operator penerbangan yang minta slot time untuk pembukaan rute baru, agar terus dapat memberikan ijin dan memberikan saran dan pendapat kepada operator penerbangan .(*)
