Timika, fajarpapua.com – Kecelakaan laut masih saja terjadi. Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Sabtu (23/7) pagi menerima laporan dari Ardianto (pemilik kapal) bahwa pada Kamis (20/7) pukul 14.00 WIT ada 2 buah kapal nelayan berangkat dari pelabuhan perikanan Pomako tujuan perairan pasir hitam untuk menjaring ikan.
Selesai menjaring ikan, pada Jumat (21/7) pukul 05.00 WIT salah satu kapal nelayan tersebut yakni KMN. Norbaya, Gt 05, warna putih hijau dan penumpang 4 orang mengalami masalah mesin dan hanyut terbawa arus.
Dilaporkan, di hari yang sama pada pukul 14.00 WIT salah satu kru kapal yang mengalami masalah mesin melakukan komunikasi dengan pemilik kapal dan melaporkan posisi terakhir berada di 2 NM dari posisi kapal tambang.
Namun saat pemilik kapal berusaha menuju ke lokasi kejadian terjadi cuaca buruk dan komunikasi dengan kru kapal terputus.
Pasca kejadian tersebut, pemilik kapal langsung melapor ke petugas jaga SAR Timika pada hari Jumat (22/7) pukul 20.45 Wit. Karena perlu pendalaman informasi dan data belum lengkap, pukul 05.30 Wit Sabtu pagi, SAR mendapat laporan pasti akan kebenaran kapal hilang.
Kepala Kantor SAR Timika George L.M. Randang, S.IP., M.A.P. melalui Kasubsie Operasi SAR Timika Charles Y. Batlajery pada pukul 05:50 wit langsung memberangkatkan tim SAR gabungan ke dermaga SAR Timika untuk melakukan pencarian menggunakan RB (Rescue Boat) 217 Timika
Hingga berita ini diturunkan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.(ana)
