BERITA UTAMAPAPUA

119 Pemuda Papua Lolos Sidang Pantukhir TNI AD, Pangdam Berpesan Harus Teliti Seleksi Calon

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

119 Pemuda Papua Lolos Sidang Pantukhir TNI AD, Pangdam Berpesan Harus Teliti Seleksi Calon

Share this article
IMG 20220918 WA0016
Pangdam saat memimpin sidang pantukhir

Jayapura, fajarpapua.com – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa secara langsung memimpin Sidang Pantukhir Pusat Caba PK TNI AD Reguler dan Khusus Santri Serta Lintas Agama Kodam XVII/Cenderawasih Tahun 2022 diikuti oleh 119 Pemuda Papua yang sebelumnya lolos dalam Seleksi Tingkat Daerah, bertempat di Aula Serba Guna, Rindam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Minggu (18/9).

Selanjutnya dalam amanat Asisten Personel (Aspers) Kasad Mayjen TNI Darmono Susastro, yang dibacakan Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan tantangan tugas TNI AD dimasa mendatang semakin dinamis dan kompleks.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Menyikapi hal tersebut maka diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berintegritas sehingga dapat melaksanakan tugas di masa mendatang secara profesional.

“Pola kebijakan di bidang pembinaan personel harus diawali dari proses rekrutmen yang baik untuk meningkatkan SDM TNI AD, yang sudah aktif melalui pendidikan maupun calon prajurit melalui proses kegiatan penerimaan prajurit,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih.

Lebih lanjut Pangdam menegaskan kegiatan Pantukhir merupakan bagian pembinaan personel TNI AD yang merupakan suatu upaya untuk menyeleksi prajurit TNI AD guna memenuhi organisasi dan pelaksanaan tugas pokok TNI AD.

“Dengan kebijakan dari sumber Santri dan Lintas Agama, maupun kegiatan penerimaan TNI AD khususnya pada rekrutmen khusus keagamaan dan Caba PK TA 2022 pria dan wanita. Maka dibutuhkan SDM prajurit yang harus mempertimbangkan aspek keahlian keagamaan calon dari Santri dan Lintas Agama yang mempunyai kemampuan khusus di bidang keagamaan,” tegas Pangdam.

Ia mengatakan, penerimaan calon Bintara harus mempunyai kualitas mumpuni yang mampu melaksanakan tugas di masa mendatang. Oleh karena itu, diperlukan kecermatan dan ketelitian, sehingga proses sidang ini benar-benar dilaksanakan secara selektif dengan mempedomani aturan serta prosedur yang berlaku.

“Untuk itu, saya berharap kepada seluruh peserta sidang agar bertindak secara obyektif, transparan dan akuntabel sehingga bisa mendapatkan calon prajurit sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” tambah Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Diakhir amanatnya, Pangdam berpesan agar melaksanakan sidang prajurit Caba PK TNI AD sumber Reguler dan bidang keagamaan TA 2022 dengan penuh kesungguhan, dengan berlandaskan kepada norma-norma serta aturan dan ketentuan yang berlaku.

Pangdam meminta agar mengutamakan kepentingan organisasi dan kualitas serta memenuhi syarat untuk layak menjadi prajurit TNI AD. “Bagi calon yang dinyatakan lulus harus mempedomani alokasi yang telah ditentukan, khususnya sumber dari Santri dan Lintas Agama,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih

Pangdam meminta agar teliti dengan cermat dan seksama memilih calon, sehingga calon prajurit yang terpilih dapat melaksanakan pendidikan lebih baik dan menjaga profesionalitas dalam bertugas. “Berikan penjelasan bagi calon yang tidak terpilih dengan baik dan mendapatkan arahan untuk memperbaiki kekurangan dalam seleksi berikutnya,” imbuhnya.

Selain itu, yang paling penting, senantiasa bertindak jujur dan transparan dalam menyeleksi calon prajurit Bintara TNI AD dan harus tetap mempedomani persyaratan kelulusan sesuai norma yang berlaku, karena ini juga dipertanggungjawabkan kepada Pimpinan TNI dan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *