BERITA UTAMAPAPUA

Reva, Juru Masak Proyek Jalan Bintuni Maybrat Lolos dari Pembantaian Teroris KKB Papua

cropped cnthijau.png
5
×

Reva, Juru Masak Proyek Jalan Bintuni Maybrat Lolos dari Pembantaian Teroris KKB Papua

Share this article
2d659c8a 85a1 4675 83eb 1bb72eb68b34
Foto: Istimewa Juru masak proyek Jalan Bintuni Maybrat, Reva saat mendapat perawatan di Pos Mayerga.

Bintuni, fajarpapua.com– Seorang wanita bernama Reva (28) yang dikabarkan hilang saat penembakan dan pembantaian KKB saat pekerjaan jalan Teluk Bintuni -Maybrat ditemukan dalam keadaan selamat.

Reva yang sehari-harinya diketahui sebagai juru masak para pekerja proyek jalan itu diselamatkan dan kini berada di Pos TNI Meyerga di wilayah Kampung Majnik ke arah Moskona Utara.

ads

Hal itu diungkapkan, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, usai dikonfirmasi Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi pada Minggu (2/10).

“Informasi dari Kapolres Teluk Bintuni dan sudah dihubungi oleh Dandim 1806/ Bintuni bahwa Dewi Manise atau Reva yang merupakan juru masak dalam proyek pembangunan jalan Teluk Bintuni- Maybrat sudah ditemukan dengan selamat,” ujar Kabid Humas.

Kabid Humas Polda Papua Barat itu mengungkapkan, penemuan berawal dari laporan seorang warga bernama Marinus Orocomna, warga Kampung Istewkim ke Pos Meyerga.

Yang bersangkutan ujar Adam, kepada petugas mengaku telah menemukan Reva yang selamat dari serangan KKB dan saat itu diamankan di rumah Barnabas Orocomna, di Kampung Inokra.

Selanjutnya Danpos Meyerga langsung memerintahkan personilnya untuk mengevakuasi korban dan dibawa ke Pos Meyerga untuk mendapatkan pertolongan pertama.

“Sekarang korban sedang perjalanan dari Meyerga menuju Bintuni dalam pengawal TNI dan diterima di Bintuni oleh tim Ditrreskrimum Polda Papua Barat yang dipimpin Direskrimum Polda Papua Barat Kombes Pol. Novia Jaya,” ujar Kabid Humas.

Kronologi Reva Selamat

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi mengungkapkan saat ditemukan Reva mengalami sejumlah luka akibat jatuh saat menyelamatkan diri.

Adam Erwindi melanjutkan, setelah tiba di di Pos TNI Meyerga, tenaga kesehatan Pos TNI Meyerga langsung mengecek kondisi.

Ia mengalami luka memar di sekujur tubuh dan lutut serta kaki kanan bengkak yang disebabkan terjatuh saat korban menyelamatkan diri.

Saat pembantaian terjadi, Dewi Manise alias Reva yang duduk didepan atau disamping sopir trek kemudian meloncat dari mobil sehingga mengalami cidera bagian lutut kiri dan kanannya.

Karena cidera itu, Reva tidak mampu untuk melanjutkan perjalanannya dan akhirnya untuk menyelamatkan wanita itu seorang temannya mendorong dirinya ke tebing untuk menyelamatkan diri.

“Kemudian lanjut masuk dalam kubangan lumpur sampai mereka tidak melihat dan sampai malam hari Reva keluar jalan kaki. Dalam keadaan luka sampai di Kampung Mayerga diselamatkan oleh masyarakat dan dilanjutkan dilaporkan di Pospam TNI Mayerga” jelas Kombes Pol. Adam. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *