Jayapura, Fajarpapua.com– Seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut berinisial Peltu HS menembak warga sipil bernama Tri Mulyo di Abepura, Kota Jayapura, Rabu (19/10).
Lantamal X Jayapura belum bisa memastikan motif di balik penembakan warga sipil ini. Terkait itu (motif) penembakan warga ini masih dalam penyelidikan.
Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung menyatakan hingga saat ini masih mendalami motif penembakan warga sipil tersebut.
Peltu HS melakukan aksi penembakan lantaran korban Tri Mulyo memukul si pelaku, namun pelaku tidak terima lalu dilakukan penembakan pada korban, karena merasa takut pelaku juga melakukan upaya untuk bunuh diri.
“Jadi sampai sekarang ini kami belum berani menyimpulkan penembakan ini, kami tak mau berandai-andai karena kasihan yang masih hidup kalau tidak ada bukti. Tapi yang jelas sampai saat ini kita masih dalama motifnya,”jelas Brigjen TNI (Mar) Feryanto Marpaung, Kamis (20/10).
Lebih lanjut Danlantamal menjelaskan, untuk senjata yang digunakan pelaku setelah diamankan dan dilakukan pengecekan di pada nomor senjata tersebut tidak ada di gudang senjata Lantamal.
“Dipastikan senjata yang digunakan pelaku itu bukan senjata organik satuan. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Polda terkait senjata ini,”katanya.
Ia menuturkan, pihaknya saat ini juga sedang melaksanakan penyelidikan terhdap asal usul senjata tersebut, karena pelaku juga pernah aktif menjadi anggota di Perbakin Papua.
“Kami sekarang lakukan koordinasi dengan perbaikan Papua guna mengumpulkan datan yang ada disana,”imbuhnya.
Danlantamal menambahkan, bahwa pelaku dengan korban tidak saling kenal, namun pelaku dengan istri korban mereka satu sekolah ketika belum menjadi anggota militer.
Pelaku dan istri korban merupakan teman satu sekolah di salah satu SMP di Jayapura.(hsb)