BERITA UTAMAMIMIKA

Perankopin Pastikan Acara Hari Anti Korupsi Sedunia di Mimika akan Dibuka Pj Gubernur Papua Tengah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Perankopin Pastikan Acara Hari Anti Korupsi Sedunia di Mimika akan Dibuka Pj Gubernur Papua Tengah

Share this article
IMG 20221127 WA0008
Ketua Umum Perankopin, Antonius Rahabav

Timika, fajarpapua.com – Perkumpulan Penggiat Anti Korupsi Indonesia (Perankopin) berencana akan membuat serangkaian kegiatan di Hari Anti Korupsi Sedunia pada tanggal 9 Desember mendatang. Kegiatan itu adalah reli sepeda dan bagi-bagi stiker serta pemaparan materi anti korupsi bagi para kepala desa, kepala sekolah dan pejabat pembuat komitmen di lingkup Pemkab Mimika.

Ketua Umum Perankopin, Antonius Rahabav, kepada media Sabtu (26/11/2022), mengatakan panitia di Mimika telah mempersiapkan kegiatan yang akan dibuka oleh Pj. Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, dan ditutup oleh Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Reli sepeda jam 6 sudah kumpul di kantor Kejari Mimika. Finish di kompleks pasar lama. Di situ akan bagi-bagi ribuan striker yang berslogan anti korupsi kepada masyarakat yang lewat,” ujarnya.

Selanjutnya di hari itu mulai pukul 2 siang akan diadakan pemaparan materi oleh narasumber dari Jakarta, seperti Dirjen Kementerian Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Jaksa Agung yang diwakili Kejati Papua, serta dari Ombudsman. “Kemudian dari KPK masih akan dipastikan jadwalnya. Tapi yang lain sudah final,” sebutnya.

Lagi kata Rahabav, yang menjadi peserta dikhususkan bagi para kepala desa di semua Kabupaten Mimika, para kepala distrik, kepala sekolah SD, SMP, SMA/SMK serta para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari ASN.

“Kenapa kita melibatkan peserta ini? Karena kebocoran regional terjadi peningkatan kecurangan dalam APBD maupun APBN, itu pintu masuknya dari mereka. Sehingga mereka harus dibekali mental, moral, dan imannya untuk tidak melakukan hal-hal korupsi. Supaya Dana Desa bermanfaat bagi masyarakat Papua, demikian pula dana BOS juga bermanfaat tepat sasaran,” katanya.

“Kita libatkan para pejabat pembuat komitmen, karena proyek APBD dan APBN itu banyak kejahatan korupsi terbesar ada di situ. Sehingga mereka harus dibekali dengan pengetahuan mendalam tentang anti korupsi sehingga kebocoran tidak terjadi. Dana triliunan harus manfaatnya terasa triliunan. Jangan dana besar tapi manfaat tidak ada,” tambah Antonius.

Perankopin berkomitmen di Hari Anti Korupsi Sedunia pada Jumat tanggal 9 Desember mendatang, dapat menjadi momentum semakin digalakkannya kegiatan anti rusuah di Kabupaten Mimika, di Papua Tengah, di Pulau Papua dan bahkan di seluruh nusantara Indonesia.

“Saya sebagai ketua umum, kami lembaga yang sudah puluhan tahun kami berkecimpung di kegiatan anti korupsi. Kami melakukan kampanye ini sebagai momentum mewujudkan perubahan korupsi di wilayah Papua dan di Mimika,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *