BERITA UTAMAPAPUA

TNI Polri Gelar Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan di Jayapura

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

TNI Polri Gelar Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan di Jayapura

Share this article
IMG 20221212 WA0100
Kepala SPN Polda Papua Kombes Pol Marison Tober Hamonangan Sirait, didampingi Wadan Rindam Kok Inf Hendi Yustian Danang saat menyematkan tanda peserta

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Jayapura, fajarpapua.com– Aparat gabungan keamanan TNI, Polri menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Integrasi Kampus Kebangsaan Tahun 2022 yang dibuka secara resmi di Lapangan Pancasila, Rindam XVII/Cenderawasih, Senin (12/12).

Dalam kegiatan itu bertindak sebagai Irup Kepala SPN Polda Papua Kombes Pol Marison Tober Hamonangan Sirait, didampingi Wadan Rindam Kok Inf Hendi Yustian Danang, yang dihadiri sejumlah pejabat Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih.

Kepala SPN Polda Papua Kombes Pol Marison Tober Hamonangan Sirait, mengatakan, latihan integrasi Dikmaba  TNI AD dan Diktukba Polri ini berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 12-16 Desember 2022 yang berlangsung dua tempat, yakni di SPN Polda Papua dan Rindam XVII/Cenderawasih, dengan jumlah peserta masing-masing 20 dari SPN Polda Papua didik dan dilatih di Rindam XVII/Cenderawasih.

Sedangkan peserta dari Kodam XVII/Cenderawasih 20 orang dididik dan dilatih di SPN Polda Papua. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia di 12 SPN dan 1 pendidikan Polwan yang bersamaan hari ini dibuka oleh Kepala Lemdiklat Polri dan Komandan Kodiklat TNI AD.

Kepala Lemdiklat Polri, Komjen Pol Prof Dr H Rycko Amelza Dahniel, dalam amanatnya yang dibacakan Kepala SPN Polda Papua Kombes Pol Marison Tober Hamonangan Sirait, menyampaikan upacara merupakan awal rangkaian kegiatan Diklat integrasi TNI –Polri dalam bentuk latihan kolaborasi untuk peserta didik Dikmaba TNI AD, TNI AL, TNI AU dan peserta didik.

Rycko menjelaskan diklat yang berlangsung selama 5 hari dilaksanakan di 13 Satdik Polri, 11 Satdik TNI AD dan 1 Satdik TNI AL dengan jumlah peserta didik sebanyak 7.306 orang yang terdiri dari Polri 4.346 laki-laki dan 503 wanita. TNI AD 1.452 laki-laki  dan 170 wanita. TNI AL 765 laki-laki dan 50 wanita. TNI AU 20 wanita.

Sementara itu, Komandan Kodiklat TNI AD Letnan Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono, dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Rindam Kok Inf Hendi Yustian Danang, menyebutkan pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan sumber daya Prajurit TNI AD atau Polri yang profesional.


Yogo Triyono mengatakan, kolaborasi Integrasi Siswa Dikmaba TNI AD dengan Siswa Diktukba Polri merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama antara TNI AD dengan Polri di bidang pendidikan yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.


Dikatakan Yogo Triyono, output yang diharapkan dari kolaborasi integrasi Siswa Dikmaba TNI AD dan Siswa Diktukba Polri adalah tumbuhnya bibit integrasi dan sinergi yang kuat dalam mewarnai institusi TNI dan Polri sebagai alat negara yang terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan NKRI  Indonesia.


“Kegiatan kolaborasi integrasi yang dilaksanakan ini sangat bermanfaat dan strategis guna terwujudnya sinergitas TNI dan Polri,” jelas Yogo Triyono.
Karena ke depan tugas negara yang diemban oleh TNI dan Polri harus selalu bersama-sama, saling berkoordinasi, berintegrasi dan bersinergi.

Dikatakan, diklat ini juga untuk mempererat rasa kebersamaan akan dibentuk keluarga asuh yang terdiri dari siswa Dikmaba TNI AD dan Diktukba Polri.
“Melalui pembentukan keluarga asuh ini diharapkan dapat memberikan hasil dan dampak yang positif bagi soliditas dan sinergitas TNI dan Polri,”ungkapnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *