Timika, fajarpapua.com – Umat lintas agama, kerukunan, paguyuban, Ormas Islam serta aparat gabungan mengawal ibadah Natal yang berlangsung disejumlah gereja di Timika, Sabtu (24/12).
Hal ini terlihat pada Misa malam Natal di Gereja Katedral Tiga Raja ada misa pertama yang dimulai pukul 18.00 WIT hingga 19.00 WIT dan pukul 20.00 WIT hingga 21.30 WIT.
Hal yang sama juga terlihat di Gereja Ebenhaeser Jalan Ahmad Yani, Gereja Torsina, Gereja Marthen Luther, Gereja St. Stefanus serta gereja lainnya.
Wakil Ketua FKUB Mimika H. Abdul Muthalib Elwahan saat ditemui lokasi pengamanan Gereja Katedral Tiga Raja mengatakan FKUB menurunkan relawan sebanyak 60 orang.
“Relawan FKUB terdiri dari 50 orang dari Muslim serta 10 orang dari Hindu dan Budha,” tuturnya.
Menurutnya toleransi umat beragama di Kabupaten Mimika sangat baik, hal tersebut nampak pada saat ibadah hari besar keagamaan selalu umat yang beragama lain ikut melakukan pengamanan.
“Yang kami lakukan bukan hanya hari ini tetapi sudah berlangsung sejak dulu,”ujarnya.
Sementara Ketua 2 KKJB, Elok Wahyudi mengungkapkan untuk pengamana. Malam Natal pihaknya menurunkan kurang lebih 300 personil yang berasal dari seluruh paguyuban, cabang serta komunitas yang berada dibawah Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Kabupaten Mimika.
Menurutnya, untuk personil dari KKJB diterjunkan untuk pengamanan gereja baik yang ada didalam kota maupun disejumlah wilayah dipinggiran kota.
‘Ini merupakan program rutin KKJB dalam pengamanan kegiatan ibagah hari raya keagamaan di Timika,” ujarnya. (ron)
