Nabire, fajarpapua.com – Ketua DPP Pusat PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, melantik jajaran struktur kepengurusan PDI Perjuangan Provinsi Papua Tengah, yang merupakan Daerah Otonomi Baru di Pulau Papua. Pelantikan itu digelar di ibukota provinsi baru, Nabire, yaitu di Kantor Aula KONI Nabire, pada Jumat (27/01/2023).
Watubun yang kesehariannya sebagai Legislator DPR RI Komisi II itu menyebutkan, dirinya diberi tanggung jawab oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk mulai menyiapkan serta melantik hingga berjalannya roda organisasi partai berlambang banteng moncong putih itu, di DOB Papua.
“Untuk itu, pada hari ini, 27 Januari dilantik kepengurusan di Papua Tengah. Selanjutnya, 7 Februari Papua Pegunungan, dan 9 Februari 2023 Papua Induk,” ujarnya.
Lagi katanya, pembentukan kepengurusan partai itu bertepatan dengan ulang tahun Megawati Soekarnoputri yang ke-76, Selasa 23 Januari 2023. Di hari yang sama juga dilakukan pelantikan di Papua Tengah, agar secepatnya roda organisasi dapat sejalan dengan pemerintahan yang juga baru terbentuk.
Komarudin berpesan, para kader dan pengurus partai, khususnya di seluruh wilayah Papua Tengah, diminta agar dapat bekerja sebaik mungkin demi kejayaan partai berpihak pada rakyat kecil. Amanah dari rakyat yang telah memilih PDI Perjuangan tidak boleh dikhianati namun perlu diperjuangkan dengan segala daya upaya.
“Tahun 2024 sudah di depan mata, tidak boleh kerja santai, lambat dan tidak fokus. Pemilu 2024 harus lebih baik dari Pemilu sebelumnya, karena Papua jadi empat provinsi, harusnya dengan lebih kecil wilayahnya, maka lebih mudah pengelolaannya,” katanya.
Ia mendorong seluruh pengurus partai dan simpatisan bersama rakyat, untuk terus bekerja memenangkan hati rakyat, karena PDIP berasal dari rakyat. Target kemenangan beroleh suara rakyat menjadi bukti para pengurus bekerja dengan baik sehingga dapat kembali menjadi pemenang di Pemilu 2024.
“PDI Perjuangan harus mencapai hat-trick, menang tiga kali berturut-turut secara nasional. Dan khusus di empat Provinsi di Papua harus mencapai hal yang sama,” pintanya.
Selaku Ketua Pansus DPR RI Daerah Otonomi Baru, Komarudin berkomitmen untuk memperjuangkan Hak Politik PDI Perjuangan sesuai konstitusi.
“Target kita, Papua Tengah ‘Menang Mutlak’ pada pemilu 2024. Apa tujuannya untuk mencapai cita-cita organisasi,” kandasnya.
Yuni Wonda, terpilih sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Tengah, Masa Bakti 2019-2024.
Usai pelantikan Yuni mengatakan, tugas pertama pihaknya untuk melakukan konsolidasi, baik di internal di DPC dan juga di DPD, PAC dan anak ranting. Hal ini karena sebelum pemekaran provinsi, pihaknya masih bergabung dengan provinsi induk, Provinsi Papua. “Dengan adanya pemekaran, maka tanggung jawab besar sebagai Ketua DPD dan jajaran yaitu, melakukan konsolidasi di delapan kabupaten-kota,” sebutnya.
Lagi kata Yuni Wonda, tugas yang kedua adalah untuk membenahi internal partai. Yaitu di struktur yang sudah ada sekarang masih merupakan struktur formatur, sehingga di pandang perlu untuk melayani downline kepengurusan partai di seluruh kabupaten/kota yang ada di Papua Tengah. “Tentunya di dalam internal DPD harus harus kita lakukan peningkatan SDM,” ungkapnya.
Selanjutnya tugas yang ketiga setelah dilantik menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Tengah, jelas Yuni, adalah untuk bekerja nyata di tengah masyarakat guna memenangkan hati warga dengan menunjukkan dedikasi dan perjuangan partai yang selalu memikirkan dan berbuat aksi bagi kepentingan rakyat.
“Yang ketiga, beban berat hari ini setelah DPP percayakan kami untuk memenangkan pemilu di 2024. Ini tidak mudah namun jika ada usaha keras dan kerja- kerja nyata, tentu kita bisa melewatinya dengan mudah,” tandasnya.
