BERITA UTAMAMIMIKA

Memalukan! Hanya Karena Tidak Mau Dipimpin Generasi Muda, Pengurus DKM At Taubah Terpilih Batal Dilantik

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
13
×

Memalukan! Hanya Karena Tidak Mau Dipimpin Generasi Muda, Pengurus DKM At Taubah Terpilih Batal Dilantik

Share this article
IMG 20230219 WA0052
Suasana pelantikan DKM At Taubah yang akhirnya dibatalkan.Foto : Reyno

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Timika, fajarpapua.com – Aneh bin ajaib diduga tidak mau dipimpin oleh generasi muda sejumlah oknum jamaah berpikiran “kolot” alias kuno menolak pelantikan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) At Taubah yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kamoro Jaya.

Bahkan acara pelantikan Pengurus DKM Masjid At Taubah terpilih yang berlangsung pada Sabtu (18/2) malam lalu terpaksa dibatalkan dan ditunda karena insiden keributan.

Dari pantauan fajarpapua.com di lokasi, pada awalnya acara pelantikan yang dipimpin oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mimika, Ustadz H. Abdul Muntholib Elwahan berlangsung khidmat.

Namun ditengah-tengah acara, saat Ketua DKM Masjid At Taubah terpilih H. Agung Arie dan pengurus lainnya hendak membaca ikrar tiba-tiba dihentikan karena adanya protes salah satu jamaah yang membisikan sesuatu ke Ketua DMI Kabupaten Mimika.

Ulah oknum jamaah tersebut kemudian diikuti oleh beberapa jamaah lain sehingga kemudian terjadi keributan antar jamaah yang pro dan kontra.

Melihat situasi yang memanas, Ketua DMI Kabupaten Mimika kemudian mengajak pihak-pihak yang bertikai untuk bermusyawarah.

Namun kedua pihak tetap pada pendirian mereka sehingga terjadi keributan yang mengakibatkan pelantikan dibatalkan dan ditunda.

Untuk diketahui pengurus DKM At Taubah periode 2023-2026 terpilih secara sah pada pemilihan yang dilakukan pada Minggu 12 Februari 2022 lalu.

Dalam pemilihan tersebut, kemudian terpilih H. Agung Arie sebagai ketua mengalahkan beberapa kandidat yang maju.

Untuk menyegarkan kepengurusan yang dipimpinnya, H. Agung Arie kemudian memilih pengurus yang didominasi oleh kelompok muda yang seluruhnya memiliki pendidikan Strata 1 (S1).

Diduga karena memilih anak muda dalam kepengurusan inilah, kemudian membuat sejumlah jamaah Masjid At Taubah tidak berkenan dan puncaknya terjadi keributan saat pelantikan.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *